Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bagian dalam peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama pertahanan.
Salah satu bentuk konkritnya terlihat dalam kunjungan kapal USS Navy Blue Ridge, yang berlabuh di Jakarta pada Rabu 1 Mei. "Kami ingin melanjutkan penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS, khususnya di bidang militer Angkatan Laut," kata Panglima Armada ke-7 Angkatan Laut AS Laksamana Madya Philip G. Sawyer, di Pelabuhan Tanjung Priok JICT II, Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Ditambahkan olehnya bahwa milter kedua negara telah menjalin kerja sama erat sejak lama.
Sementara itu, menurut Komandan USS Blue Ridge, Kolonel Laut Eric J. Anduze, kapal ke-7 dalam armada utama Angkatan Laut Amerika Serikat itu telah beberapa kali menyambangi Jakarta.
"Terakhir kali kapal ini berlabuh di Jakarta, sekitar lima tahun lalu," ujarnya kepada Liputan6.com. Menurut Anduze, ada banyak personel US Navy yang belum pernah ke Indonesia. "Para pelaut kami ingin menjelajahi kota yang luar biasa ini. Dan kami juga akan melakukan pertemuan dengan TNI AL, membahas berbagai hal seputar kerja sama pertahana," jelas Anduze.
Kapal USS Blue Ridge, beserta anggota angkatan Laut Amerika Serikat di dalamnya, akan berada di Indonesia pada 1-5 Mei 2019.
Salah Seorang Awak Kapalnya Orang Indonesia
Ada satu hal unik dalam kunjungan kapal USS Blue Ridge ke Jakarta, yakni kehadiran salah seorang anggota Angkatan Laut AS keturunan asli Indonesia bernama Chunchun Meares.
"Saya lahir di Ponorogo dan sejak umur 13 tahun pindah ke Amerika Serikat," kata pria berpangkat Letnan II itu. Chunchun mengatakan kedua orangtuanya berasal dari Indonesia. Dia kemudian mendapatkan kewarganegaraan AS karena sudah lama tinggal di sana.
Menurutnya, tidak sulit bagi warga AS keturunan asing untuk bergabung dengan angkatan laut setempat. Namun, salah satu syarat utamanya harus sudah menjadi warga negara Negeri Paman Sam.
Dalam kunjungan tersebut, Chunchun mengaku emosional karena untuk pertama kalinya dia kembali ke tanah kelahirannya dengan mengenakan seragam putih Angkatan Laut AS.
Selama ini, pria 30 tahun itu telah pulang beberapa kali ke Indonesia, namun tidak dalam kondisi bekerja seperti sekarang.
"Saya cukup sering berkunjung ke Indonesia, tapi tidak dengan seragam (Angkatan Laut) ini, jadi ini sangat spesial untuk saya," tuturnya, yang mengaku beristrikan perempuan asli Banda Aceh. Sejauh ini, Chunchun adalah satu-satunya orang Indonesia yang menjadi bagian dari US Navy. Dia berharap dengan kehadiran USS Blue Ridge, hubungan Indonesia dan AS, terutama di bidang pertahanan, bisa semakin kuat.
Advertisement
Menjaga Hubungan Baik Indo-Pasifik
Sebagai kapal operasional tertua milik Angkatan Laut AS, USS Blue Ridge juga secara aktif beroperasi dalam menjaga hubungan baik dengan sekutu dan mitra di Indo-Pasifik.
Kedatangan kapal USS Blue Ridge disambut langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, beserta para jajarannya.
Tarian tradisional Betawi dan suguhan khas Nusantara dihadirkan untuk menyambut kapal berisi 300 awak itu, yang bersandar di Jakarta sekitar pukul 10.00 pagi. Selama di Indonesia, para awak kapal USS Blue Ridge akan berkunjung ke salah satu stasiun televisi di Jakarta, dan tim marching band akan melakukan persinggahan sementara di Kota Bandung.
Kunjungan Angkatan Laut AS pada hari Rabu berlanjut ke Markas Besar TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Kasal Siwi Sukma Adji mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik selama kegiatan latihan Rim of Pacific (Rimpac) 2018 di Hawaii, di mana Indonesia turut berpartisipasi dengan mengirimkan dua KRI.