Gedung Putih Kebanjiran, Air Membasahi Ruang Bawah Tanah

Kantor basement Gedung Putih kebanjiran akibat hujan lebat yang mengguyur Washington DC.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 09 Jul 2019, 12:42 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2019, 12:42 WIB
White House atau Gedung Putih
White House atau Gedung Putih. (AP)

Liputan6.com, Washington, D.C - Hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah di Washington, DC, pada Senin 8 Juli 2019 waktu setempat. Curah hujan yang terjadi hari itu memecahkan rekor harian hanya dalam satu jam. Kondisi tersebut mengakibatkan 15 unit swift water rescue mengevakuasi mobil-mobil yang terdampar.

Kondisi tersebut juga menyebabkan kebocoran di Gedung Putih dan mengakibatkan bangunan tersebut turut kebanjiran.

"Ini adalah situasi yang mengancam jiwa. Cari tempat yang lebih tinggi sekarang!" ujar Dinas Cuaca Nasional memperingatkan di tengah hujan lebat yang turun 3,3 inci (8,4 cm) di Bandara Nasional Reagan dari pukul 09.00 pagi sampai 10.00 pagi ET (12.00-13.00 GMT) seperti dikutip dari NDTV, Selasa (9/7/2019).

Curah hujan itu memecahkan rekor harian dalam satu jam dari catatan tertinggi sebelumnya 2,2 inci (5,6 cm) -- yang ditetapkan pada 1958.

"Itu adalah hari di bulan Juli terbasah ketujuh sejak pencatatan dimulai pada tahun 1871," kata ahli meteorologi NWS Marc Chenard. "Mereka memecahkan rekor harian dalam satu jam."

Bahkan lebih banyak curah hujan tercatat lebih jauh di barat laut AS, di Arlington, Virginia, di mana curah hujan sekitar 5 inci (12,7 cm) turun mulai pukul 09.00 hingga 10.00 pagi, jelas Chenard.

"Hujan mereda menjelang pagi dan diharapkan berakhir pada tengah hari," kata Chenard.

Hujan tersebut membuat aliran air mengalir melalui langit-langit stasiun Metro, dan arteri-arteri besar yang melayani museum-museum ternama Washington dan sejumlah situs peringatan ditutup karena tinggunya genangan air ketika petugas darurat setempat melaporkan menyelamatkan beberapa orang dari dalam mobil. Menjelang tengah hari, unit DC Fire dan EMS mengatakan telah menyelamatkan 15 pengemudi.

Petugas pemadam kebakaran menggunakan sekoci karet kuning untuk menyelamatkan mereka yang terjebak banjir.

Gambar-gambar yang beredar di Twitter menunjukkan foto lantai yang sangat basah di bawah kursi dan meja kantor dalam ruang bawah tanah Gedung Putih di 1600 Pennsylvania Avenue.

Aliran Listrik Terputus

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Ilustrasi sutet listrik.

Menurut New York Post, hujan deras yang membanjiri ibu kota negara itu Senin pagi, menyebabkan penundaan rute jalan dan kereta api besar-besaran. Tak hanya itu aliran listrik untuk ribuan warga pun terputus - selainl membanjiri ruang bawah tanah Gedung Putih.

Pihak berwenang mendesak para komuter untuk menjauhi jalan-jalan di sepanjang Washington hingga pukul 11.15 waktu setempat ketika wilayah itu mendapat peringatan banjir bandang, lapor Washington Post.

Layanan Amtrak juga menangguhkan operasional kereta api ke wilayah selatan Richmond, Virginia, karena cuaca buruk, dan tidak jelas berapa lama penundaan akan berlangsung.

Di bagian utara Virginia, banjir bandang menyebabkan 3.000 pelanggan Dominion Energy kehilangan daya, surat kabar itu melaporkan.

Bagian dari Constitution Avenue di Washington barat laut ditutup karena genangan air yang tinggi.

Orang-orang naik di atas mobil di sepanjang Canal Road setelah mereka terjebaki banjir, dan kemudian diselamatkan atau berenang ke tempat yang aman.

Kesaksikan Warga Saat Washington DC Kebanjiran

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya