Liputan6.com, Washington DC -- Mengganti pakaian dalam tiap hari sudah menjadi kebiasaan seseorang untuk menghindarkan bakteri jika tidak diganti.
Umumnya, waktu yang tepat untuk mengganti pakaian dalam yaitu sehari 2 kali, setidaknya setelah mandi. Namun, masih ada orang yang tidak mengganti pakaiannya bahkan hingga seminggu lamanya.
Baca Juga
Sebuah penelitian telah memberikan fakta mengenai kebiasaan orang dalam mengganti pakaiannya.
Advertisement
Seperti dilansir dari Mirror, terdapat sebuah penelitian baru mengenai pakaian dalam. Lelaki bernama Tommy John, melakukan penelitian sekitar 45 persen masyarakat di Amerika tidak biasa mengganti pakaian dalam sehari-harinya.
13 persen lainnya terdata mengenakan celana dalam yang sama selama satu pekan penuh.
Dengan melakukan survei kepada 1.000 orang Amerika, John membuktikan bahwa setengah lelaki negara Paman Sam itu lebih mungkin dibandingkan wanita untuk memakai celana yang sama selama tujuh hari atau lebih.
Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa seseorang dapat merasakan rasa kesetiaan yang kuat untuk pakaian mereka. Sebanyak 45 persen dari partisipan mengakui bahwa mereka memiliki pakaian dalam yang sama untuk setahun.
Selain itu, sekitar 38 persen mengatakan, mereka memiliki pakaian dalam kegemarannya sehingga segan menggantinya dengan yang baru. Mereka pun sampai lupa kapan membeli barang tersebut.
Ada Bra Juga...
Tetapi perilaku tersebut bertentangan dengan rekomendasi perusahaan pakaian dalam. Perusahaan menyarankan pelanggannya untuk membuang pakaian dalam mereka yang lama dan membeli celana baru setiap enak bulan hingga satu tahun.
Hal ini dikarenakan, bakteri yang ada di dalam pakaian dan dapat menyebabkan infeksi berkepanjangan.
Pakaian dalam lainnya yaitu bra. Manager dari perusahaan bernama Marks and Spencer, Julia Mercer menjelaskan waktu untuk mengganti bra yang baru.
"Menurutku, bra yang paling bagus yaitu di tahun pertama bra digunakan," ujar Julia pada Mirror.
Jadi, jika menggunakan pakaian dalam yang telah digunakan selama bertahun-tahun, sudah saatnya untuk membeli yang baru.
Â
Â
Reporter: Aqilah Ananda Purwanti
Advertisement