Staf Darat Mogok Kerja, Penerbangan di Bandara Schiphol Amsterdam Terganggu

Staf darat KLM, anak perusahaan Air France di Belanda, melakukan mogok kerja

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 02 Sep 2019, 16:40 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2019, 16:40 WIB
Bandara Schiphol Amsterdam. (AFP)
Bandara Schiphol Amsterdam. (AFP)

Liputan6.com, Amsterdam - Staf darat KLM, anak perusahaan Air France di Belanda, melakukan mogok kerja. Dampaknya, lusinan penerbangan dibatalkan atau ditunda di Bandara Schiphol Amsterdam pada Senin (2/9/2019). 

Mogok kerja selama dua jam dari pukul 06.00 waktu setempat itu dilakukan untuk memengaruhi negosiasi yang sedang berlangsung antara serikat pekerja dan perusahaan penerbangan mengenai upah dan kondisi kerja.

Pembicaraan antara para pihak mengenai perjanjian perundingan bersama baru dimulai pada Mei.

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji 8% selama dua tahun, serta lebih banyak karyawan penuh waktu dan jam kerja yang lebih baik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tawaran KLM Ditolak

Bandara Schiphol Amsterdam. (AFP)
Bandara Schiphol Amsterdam. (AFP)

Sebelumnya, pada Kamis 29 Agustus, KLM menawarkan kenaikan gaji 6-7% selama tiga tahun. Namun tawaran itu ditolak serikat pekerja.

Awak darat KLM ini melayani penerbangan untuk Air France, serta Delta dan maskapai penerbangan yang berafiliasi dengan SkyTeam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya