5 Hal yang Menunjukkan Gambaran Orang Cerdas, Nomer 4 Paling Jelas?

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang berpendapat bahwa kecerdasan adalah sebuah warisan orangtua yang dimiliki oleh seorang anak sejak ia lahir ke dunia. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya tepat.

Kecerdasan bisa diperoleh. Menurut para ahli, lingkungan di sekitar kita dapat secara drastis memengaruhi keterampilan otak dan cara berpikir kita. Inilah yang membuat seorang bocah berubah menjadi cerdas.

Apa pun kasusnya, ilmuwan mengklaim semua orang cerdas menunjukkan perilaku yang sama dan memiliki banyak kesamaan. Berikut 5 gambaran umum orang cerdas berdasarkan temuan tersebut, yang dikutip dari Bright Side, Selasa, 3 September 2019.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Seseorang yang mampu mengubah setiap hal kecil menjadi lelucon dan membuat semua orang di sekitarnya tertawa adalah orang yang jenius.

Dibutuhkan keterampilan alami pada otak untuk menjadi kreatif, agar bisa menemukan humor yang pas dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, komedian Amerika yang terkenal, Conan O'Brien, memiliki IQ 160 sedangkan orang normal biasanya mendapatkan skor antara 85-115.

Phoebe Buffay dari situs komedi (sitkom) Friends, yang diperankan oleh Lisa Kudrow, mencetak bilangan 154 pada tes IQ-nya.

Berlawanan dengan kepercayaan populer, orang-orang cerdas tidak belajar atau bekerja sepanjang waktu (work hard).

Sebaliknya, mereka sebenarnya adalah sosok yang malas dan karena alasan inilah, mereka mencoba menemukan cara termudah untuk melakukan tugas yang diberikan kepada mereka dengan sempurna tanpa harus bekerja keras.

Menurut ilmu pengetahuan, orang-orang yang kurang aktif secara fisik cenderung lebih cerdas daripada mereka yang sibuk.

Menurut Jeff Bezos, bos Amazon, tanda kecerdasan terbesar dari seseorang adalah kemampuan untuk menerima kesalahan pribadi dan mengambil pelajaran dari ini. Mereka yang tak segan untuk mengakui kesalahan mereka termasuk dalam golongan cerdas.

Secara harafiah, ada sekelompok manusia cenderung percaya bahwa hanya pemikiran mereka-lah yang paling benar dan pendapat orang lain adalah salah atau sepele.

Namun tidak halnya dengan orang cerdas. Dibutuhkan otak yang sangat fungsional untuk memahami sudut pandang orang lain dan menemukan kesalahan pada diri sendiri.

Orang cerdas tidak suka bergosip. Mereka suka menjaga diri mereka karena mereka selalu dikelilingi pikiran mereka sendiri.

Pengamat menyebut, orang cerdas cenderung sedikit berbicara kepada orang lain dan ada alasan tersendiri mereka melakukannya. Menurut para ahli, orang-orang cerdas lebih memilih menyendiri atau menjadi intrivert karena:

1. Mereka terlalu logis untuk terus melakukan percakapan tak berguna, ketika obrolan ini tidak menguntungkan mereka pada cara apa pun.

2. Mereka lebih suka melakukan sesuatu yang produktif ketimbang berkumpul untuk bergosip.

Semua orang mendengarkan musik dan menyukainya. Dalam sebuah studi baru-baru ini, ditemukan bahwa tidak hanya orang-orang yang tahu cara memainkan alat musik yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi, tetapi juga mereka yang tahu mana lagu yang berkelas.

Studi tersebut pun menambahkan, orang cerdas lebih suka mendengarkan musik tanpa vokal daripada lagu-lagu dengan lirik yang tidak berarti.