Liputan6.com, Tallahassee - Pusat antariksa NASA di Florida, Kennedy Space Center (KSC), telah menerima banyak data tentang kemunculan Badai Dorian yang mematikan pada akhir-akhir ini di Amerika.
Dorian, yang saat ini merupakan badai Kategori 2 pada skala angin Saffir-Simpson, juga menerjang KSC di Cape Canaveral dengan hujan deras dan angin kencang, saat lapisan luar badai berembus melewati stasiun pengamatan angkasa luar itu pada Selasa malam (2 September) dan Rabu pagi (3 September).
Tim penilai kerusakan dari KSC, The Damage Assessment and Recovery Team, kini tengah meninjau dampak terpaan Badai Dorian. Pejabat-pejabat KSC meliburkan seluruh karyawannya pada pekan lalu, ketika Dorian (yang kala itu sedang menjadi badai Kategori 5) diprediksi menghantam pantai timur Florida.
Advertisement
Baca Juga
Badai kemudian dilaporkan telah melemah dan berbelok ke utara, menghindari serangan langsung ke Florida. Namun, "Ride Out Team" yang beranggotakan 120 orang telah berkemah di dalam Launch Control Center sejak Senin (2 September) untuk memantau dampak badai, kata pejabat NASA.
Anggota Angkatan Udara Amerika Serikat, 45th Space Wing, juga memantau Badai Dorian di KSC, kata badan antariksa itu.
"Data yang dihimpun dari menara kami, yang punya tinggi 250 kaki, mencatat kecepatan angin terbesar adalah 90 meter/jam," kata KSC dalam pernyataan di Twitter, seperti dikutip dari situs Space.com pada Kamis (5/9/2019).
"Pendekatan terdekat yang dilakukan 'mata' Dorian adalah menuju ke Cape, 130 km," imbuh keterangan tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Karyawan NASA Belum Masuk Kerja
Menjelang tengah hari pada Rabu kemarin (waktu setempat), para pejabat Kennedy Space Center menyatakan segala sesuatunya di tempat itu aman.
"The Damage Assessment and Recovery Team akan sepenuhnya mensurvei KSC atas kerusakan yang ditimbulkan akibat Badai Dorian pada Kamis," ujar pejabat KSC melalui Twitter. "Karyawana di NASA Kennedy dijadwalkan kembali bekerja pada hari Jumat."
Mulai jam 17.00 waktu setempat pada Rabu, 4 September 2019, Badai Dorian memiliki angin maksimum sebesar 110 meter/jam (175 km/jam) dan terletak sekitar 150 mil (245 km) selatan Charleston, Carolina Selatan, menurut National Hurricane Center.
Angin ribut ini diperkirakan akan mendekati pantai timur Carolina Selatan pada Rabu malam waktu setempat dan bergerak di dekat atau di atas pantai Carolina Utara pada Kamis dan Jumat.
Â
Advertisement