Liputan6.com, Jakarta - Pada acara yang diadakan 5 September 2019 malam, Menteri Luar Negeri India S Jaishankar memimpin acara peresmian kantor cabang Perwakilan Confederation of Indian Industry (CII) atau Konfederasi Industri India di Jakarta.
Pengumuman untuk membuka kantor perwakilan CII di Jakarta dibuat selama kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Mei 2018 lalu.
Thomas Trikasih Lembong selaku Ketua Dewan Koordinasi Investasi Indonesia juga hadir pada acara peresmian kantor cabang CII tersebut.
Advertisement
CII yang didirikan pada 1895 adalah organisasi non-pemerintah, nirlaba, dipimpin oleh industri dan dikelola oleh industri, yang memainkan peran proaktif dalam proses pembangunan India. CII bekerja untuk menciptakan dan mempertahankan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan India, industri mitra, Pemerintah, dan masyarakat sipil, melalui proses konsultasi dan konsultatif.
Perdana Menteri India, Narendra Modi dan Presiden Indonesia Joko Widodo, menegaskan untuk memperkuat koperasi di antara negara Indonesia dan India. Dan dengan dibangunnya CII akan memperkuat nilai dalam hubungan industrial.
Indonesia dapat Menggunakan CII untuk Mengeksplorasi Koperasi
Pada acara ini Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar mengatakan bahwa Indonesia bisa menggunakan CII untuk meningkatkan kerna sama dengan India.
"Indonesia bisa menggunakan CII untuk mengeksplorasi kerja sama industri dengan India. CII akan membantu memperbesar hubungan industri India dan Indonesia." ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan ini menjadi hal yang penting karena bisa memperkuat hubungan kemitraan Indonesia dan India, dan mendorong semakin banyaknya kerja sama antara kedua negara.
Selain itu, pengesahan berdirinya CII juga bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik RI dan India.
Dalam acara ini Thomas Trikasih Lembong, sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia mengikut sertakan diri bahkan mendukung pembangunan dan pengembangan CII di Indonesi.
"Saya senang akhirnya Indonesia dan India bisa menjadi pasangan bisnis industri dengan dibangunnya CII ini," ujarnya dalam pidatonya pada acara tersebut.
Menurut Thomas, dengan berjalannya hubungan ini bahkan bisa memperbaiki defisit perdagangan bilateral yang dialami oleh kedua belah pihak.
Â
Reporter: Windy Febriana
Advertisement