18-9-1973: Kisah Capres AS Mengaku Melihat UFO, Rekayasa Atau?

Calon presiden AS kala itu mengajukan laporan kepada Komite Investigasi Nasional untuk Fenomena Udara (NICAP) pada 18 September 1973 atas klaim melihat UFO.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 18 Sep 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2019, 06:00 WIB
Ilustrasi UFO (iStock)
Ilustrasi UFO (iStock)

Liputan6.com, New York - Calon presiden ke-39 AS Jimmy Carter mengklaim melihat Unidentified Flying Object (UFO) pada Oktober 1969. Ia mengajukan laporan kepada Investigations Committee on Aerial Phenomena (NICAP) atau Komite Investigasi Nasional untuk Fenomena Udara (NICAP) pada 18 September 1973, tepat hari ini 46 tahun lalu.

Penantang kubu Demokrat itu mengungkapkan keyakinannya melihat UFO, dan kisahnya ia bagikan selama kampanye kepresidenan 1976.

Dia menggambarkan detik-detik kemunculan UFO saat dirinya tengah menunggu sebuah pertemuan di Leary, Georgia, sekitar pukul 19.30 malam. Lalu muncul sesuatu yang disebutnya "hal paling terkutuk yang pernah saya lihat" di langit, demikian seperti dikutip dari History.comRabu (18/9/2019).

Carter bersama 10 hingga 12 orang lain yang menyaksikan peristiwa serupa, menggambarkan objek itu sebagai "sangat terang (dengan) perubahan warna dan seukuran bulan."

Jimmy Carter (Public Domain)

Carter melaporkan bahwa "objek itu melayang sekitar 30 derajat di atas cakrawala dan bergerak ke arah Bumi dan menjauh sebelum menghilang ke kejauhan."

Dia kemudian mengatakan kepada seorang reporter bahwa setelah pengalaman itu, dia bersumpah tidak akan pernah lagi mengejek siapa pun yang mengaku telah melihat UFO.

Selama kampanye presiden 1976, Carter berjanji bahwa jika terpilih sebagai presiden, ia akan mendorong pemerintah untuk melepaskan "setiap informasi" tentang UFO yang tersedia untuk umum dan untuk para ilmuwan. Namun, setelah memenangkan kursi kepresidenan, Carter justru mundur dari janji ini.

Carter mengatakan bahwa pembebasan beberapa informasi terkait UFO kemungkinan memiliki "implikasi pertahanan" dan menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional.

Bill Clinton Juga Mengaku Lihat UFO

Presiden ke-42 Amerika Serikat, Bill Clinton
Presiden ke-42 Amerika Serikat, Bill Clinton (Public Domain)

Apakah alien atau makhluk ekstrateresterial nyata adanya? Tanyakan pada mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton. Dan pasti ia tak akan membantahnya mati-matian.

Dalam sebuah acara bincang-bincang televisi, Jimmy Kimmel’s late-night talk show di ABC, Clinton mengaku, ia tak bakal 'terkejut' jika alien ada. Namun, suami Hillary Clinton itu membantah dugaan bahwa Pemerintah AS menyimpan jasad alien di Area 51.

Kepada pembawa acara, Presiden ke-42 AS itu mengaku, ia pernah memerintahkan dilakukannya penyelidikan untuk mengetahui apakah ada alien yang ditahan di Area 51, instalasi Angkatan Udara AS di Nevada.

Kepada pembawa acara, Clinton mengaku, ia pernah memerintahkan dilakukannya penyelidikan untuk mengetahui apakah ada alien yang ditahan di Area 51, instalasi Angkatan Udara AS di Nevada.

"Pertama, aku memerintahkan seseorang untuk melihat ke rekaman data-data Area 51, untuk memastikan apakah ada alien di sana," kata Clinton, seperti dikutip dari Al Arabiya. "Hasilnya, tak ada alien di sana."

Area 51 menjadi terkenal gara-gara sifatnya yang yang penuh rahasia, termasuk soal riset pesawat yang dilakukan di pangkalan udara itu. Instalasi itu juga menjadi ikon bagi 'penggemar' alien setelah 'insiden Roswell -- ketika sebuah benda terbang diduga pesawat luar angkasa alien diduga jatuh di daerah peternakan di sekitarnya dan disimpan dalam Area 51 pada Juni atau Juli 1947.

Sejumlah saksi yang terlibat dalam insiden itu mengklaim ditemukan jasad alien di lokasi kecelakaan.

Untuk menjawab teka-teki itu, Clinton -- dalam masa jabatan kedua sebagai presiden -- memerintahkan para bawahannya meneliti Area 51. "Suatu ketika jelang peringatan insiden Rosswell, aku meminta dokumen-dokumen terkait itu dikaji ulang," kata dia. Tak ada bukti.

Saat pembawa acara, Kimmel menanyakan, apakah Clinton akan memberitahu rakyat AS dan tak akan main rahasia-rahasiaan, jika benar ada alien, mantan presiden itu menjawab: ya.

Dan meski belum ada bukti sahih, Clinton tidak menampik kemungkinan adanya makhluk ekstrateresterial. Dia mengatakan kepada Kimmel bahwa dalam 2 tahun terakhir, lebih dari 20 planet di luar tata surya kita -- yang serupa Bumi -- ditemukan. Yang berpotensi mendukung kehidupan.

"Makin membuat kecil kemungkinan bahwa kita sendirian di alam semesta ini," kata Clinton, menambahkan bahwa ia tidak akan terkejut jika kita dikunjungi oleh alien suatu hari nanti.

Pengakuan Serupa Ronald Reagan

Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan dan istrinya, Nancy Reagan melambaikan tangan usai kembali dari Camp David (AP Photo)
Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan dan istrinya, Nancy Reagan melambaikan tangan usai kembali dari Camp David (AP Photo)

Clinton bukan satu-satunya. Setidaknya ada 2 presiden AS yang percaya ada bentuk kehidupan lain di luar bumi. Keduanya bahkan mengaku pernah melihat UFO.

Mantan Presiden Ronal Reagan mengaku melihat UFO di sebuah malam di tahun 1974 dari sebuah pesawat Cessna. Saat itu dia menjabat sebagai Gubernur California.

Reagan tak sendirian di pesawat itu. Ada tiga orang lainnya yakni pilot, Bill Paynter pesawat dan dua pengawalnya.

Ketika pesawat mendekati Bakersfield, California, para penumpang terkejut melihat benda aneh di belakang mereka -- yang jaraknya ratusan meter.

"Bentuknya seperti cahaya, awalnya stabil, beberapa saat kemudian cahaya itu tampak memanjang, lalu melesat pergi," kata Paynter, pilot pesawat, bersaksi.

"UFO itu bergerak dalam kecepatan normal, lalu berubah ke kecepatan fantastis. Tak mungkin itu pesawat biasa," tambah dia.

Benda misterius itu pergi ke arah 45 derajat dengan kecepatan tinggi. Setiap orang di pesawat terkejut. "Gubernur Reagan tampak sangat terkejut, saya mengatakan pada para penumpang, jujur, saya tak tahu benda apa itu," lanjut Paynter.

Ronal Reagan tak sengaja bercerita kepada Norman C Miller dari Wall Street Journal.

"Saya di dalam pesawat minggu lalu, saat saya melihat keluar lewat jendela, ada cahaya putih. Benda itu bergerak zig-zag," kata Reagan.

Reagan mengaku bertanya pada pilot pesawatnya. Kata pilot, dia tak tahu benda apa itu. "Saya lalu memintanya mengikutinya. Kami lalu mengikuti benda itu beberapa menit, itu cahaya yang luar biasa terang. Kami mengikutinya sampai Bakersfield dan yang sangat mengejutkan, tiba-tiba benda itu hilang dan menuju ke langit," kata Reagan saat itu.

Ketika turun dari pesawat, Reagan mengaku menceritakan apa yang dia lihat pada Nancy, istrinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya