Arnold hingga Khadafi, 5 Pemimpin Nyentrik dari Penjuru Dunia

Berikut beberapa pemimpin politik nyentrik dari penjuru dunia dalam sejarah

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 22 Sep 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2019, 19:40 WIB
Muamar Khadafi, sosok yang pernah menjabat sebagai Presiden Libya selama 41 tahun dan disinyalir memberikan fasilitas serba gratis kepada rakyat (AFP Photo)
Muammar Khadafi, sosok yang pernah menjabat sebagai Presiden Libya selama 41 tahun dan disinyalir memberikan fasilitas serba gratis kepada rakyat (AFP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar pemimpin politik dipoles dengan sangat baik, dengan kelompok fokus dan pakar lainnya membantu mereka agar tetap relevan; sementara penata rias dan profesional lainnya memastikan mereka tetap tampil sempurna setiap saat.

Semua kekurangan kecil, kerutan, atau keanehan disetrika atau disembunyikan, karena politisi ingin menghindari bahkan hal terkecil yang bisa dilihat sebagai skandal.

Namun, beberapa pemimpin politik telah berhasil mendapatkan jabatan baik karena kekhasan mereka, dan kesediaan mereka untuk terkadang menciptakan tipu muslihat mereka sendiri jika perlu.

Berikut beberapa pemimpin politik nyentrik dari penjuru dunia dalam sejarah, seperti dikutip dari Toptenz, Minggu (22/9/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1.Saparmurat Niyazov alias Tukmenbashi

Saparmurat Niyazov
Patung Saparmurat Niyazov Turkmenistan (File / Liputan6.com)

Pemimpin Turkmenistan dari 1991 - 2006, Saparmurat Niyazov mengkultuskan dirinya sebagai dewa yang harus disembah rakyatnya, sekaligus menobatkan diri sebagai presiden seumur hidup pertama dari negara pecahan Uni Soviet itu.

Tak berhenti di sana, selain memimpin Turkmenistan dengan kebijakan draconian, Niyazov juga menerapkan kebijakan nyentrik seperti: melarang balet, sirkus, jenggot dan tambalan emas di gigi; mengubah dua bulan dalam tahun masing-masing menjadi nama ibunya; serta membuat hari nasional untuk kuda dan melon.

Niyazov pertama kali mengambil kekuasaan sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Turkmenistan sejak 1985. Ia biasa menggunakan sebutan Serdar Saparmurat Turkmenbashi yang Agung atau Turkmenbashi ("Pemimpin Banga Turkmen") dan berasal dari Kipchak.

Setelah Soviet runtuh, dia tetap berkuasa dengan tangan besi. Dia memaksa lawan-lawan politiknya ke pengasingan, melarang media bebas, dan pada tahun 1999 mengangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup. Foto dan patungnya dipasang di seluruh negeri.

Salah satunya patung emas yang menghadap matahari di Ashgabat. Ia mengganti nama bulan Januari dengan namanya. Namanya juga diberikan untuk sebuah pelabuhan, tanah-tanah peternakan, unit-unit militer, bahkan sebuah meteorit.

2. Marion Barry

Marion Barry (berdiri) (Elvert Barnes / Wikimedia)
Marion Barry (berdiri) (Elvert Barnes / Wikimedia)

Marion Barry adalah Walikota Washington DC kedua dan keempat terpilih. Dia pertama kali menjabat pada 1979 - 1991 dan 1995 - 1999.

Dia sangat populer sehingga dia dijuluki "Walikota seumur hidup," dan hanya sebentar meninggalkan kantor di antara dua tugasnya sebagai Walikota DC karena skandal hukum, menyebabkan dia tidak bisa mengikuti pemilihan kembali.

Barry bahkan menghabiskan enam bulan di penjara federal.

Pria itu memiliki sedikit masalah dengan narkotika, dan pada tahun 1990, ia ditangkap oleh FBI dalam sebuah operasi jebakan, saat membeli obat-obatan dari seorang wanita yang merupakan mantan pacarnya. Ketika dia ditangkap, dia terus berdalih bahwa dia "seharusnya tidak datang ke sini" (ke kamar hotel dia tertangkap), dan bahwa "sundal itu menjebak saya."

Meskipun demikian, ia menjadi Walikota lagi, dan kemudian bertugas di dewan kota setelah itu. Dia pernah diadili karena mengemudi di bawah pengaruh narkotika/psikotropika/alkohol.

Barry juga dikenal karena kerap mengunjungi klub pria larut malam, dan mengakui ketika tertangkap bahwa dia adalah "burung hantu malam." Namun, sementara dia dikenal karena mengatakan banyak hal gila atau konyol atau campuran dari keduanya, Barry sebenarnya jarang melakukan hal-hal yang ia klaim tersebut.

Sampai-sampai, situs cek fakta populer Snopes memiliki daftar lengkap semua hal aktual yang dia lakukan (atau tidak), yang telah dikaitkan dengannya selama bertahun-tahun.

3. Arnold Schwarzenegger

Gaya Arnold Schwarzenegger Saat Jadi Pembicara di Konferensi PBB
Arnold Schwarzenegger saat menjadi pembicara dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB COP24 di Katowice, Polandia (3/12). Mantan Gubernur California itu tampak bersemangat saat menyampaikan pidatonya dalam konferensi itu. (AP Photo/Czarek Sokolowski)

Arnold Schwarzenegger adalah kepribadian yang lebih besar dari kehidupannya, dan sebagian besar dikenal untuk semua film yang dia lakukan selama periode paling terkenal selama 1980-an dan 1990-an --di mana ia memiliki tempat sinematik di hati hampir semua orang.

Namun, jauh sebelum Donald Trump --seorang selebritas televisi-- menjadi Presiden pada 2016, Arnold adalah salah satu figur publik terkenal AS yang menjadi pemimpin --setidaknya menjadi gubernur negara bagian California pada 2003.

Arnold bahkan ingin mengejar kursi presiden. Namun, karena lahir di Austria dan statusnya sebagai naturalisasi, ambisi itu harus tertahan.

Akan tetapi, sang Terminator mencoba melobi upaya untuk mengubah hukum sebelumnya, dan telah mempertimbangkan tantangan hukum konstitusional juga. Sayangnya untuk Arnold, tampaknya tidak ada yang tertarik untuk mengubah undang-undang hanya agar ia bisa mencalonkan diri untuk jabatan.

Di sisi lain, beberapa menilai Arnold bukan gubernur yang meninggalkan catatan signifikan bagi California selama masa jabatannya. Segelintir bahkan menilainya nyentrik, di mana ia pernah melobi agar semua gedung di California dilengkapi dengan ruangan merokok --terinspirasi dari kesukaannya merokok cerutu mewah, yang bertentangan dengan citranya sebagai binaraga-olahragawan.

4. Idi Amin alias Raja Skotlandia Terakhir

Idi Amin, diktator Uganda yang memerintah dari 1971 hingga 1979
Idi Amin, diktator Uganda yang memerintah dari 1971 hingga 1979 (AP)

Bukan, Idi Amin, bukan berasal dari Skotlandia. Ia adalah Presiden Uganda dari tahun 1971 hingga 1979, dan dikenal sebagai pemimpin brutal dan lalim, dengan beberapa menjulukinya sebagai "pembantai dari Uganda."

Alih-alih mengakui dirinya sebagai diktator, Idi Amin justru membuat klaim sebagai Raja Terakhir Skotlandia (the last king of Scotland) --klaim yang sangat aneh untuk seorang pemimpin negara yang bahkan tidak berasal dari Eropa.

Klaimnya atas takhta Skotlandia ada hubungannya dengan fakta bahwa ia membantu merebut kendali Uganda dari Inggris dan mengembalikannya kepada orang-orang. Namun, kecintaan rakyat memudar, ia digulingkan pada 1979 karena tuduhan memerintahkan genosida massal.

Hingga kematiannya, Idi Amin terus memiliki delusi keagungannya sebagai raja terakhir Skotlandia.

Bahkan, ketika dia adalah seorang pemimpin dunia, para pemimpin dunia lainnya khawatir tentang stabilitas mentalnya dan apa yang mungkin dia coba lakukan di acara diplomatik. Ratu Inggris, yang telah menerima beberapa surat cinta yang agak aneh dari Idi Amin, khawatir dia akan muncul di Silver Jubilee-nya (meskipun pada akhirnya, ia tidak diundang).

5. Muammar Khadafi

15-1-1970: Awal Muammar Khadafi Memimpin Libya Hingga 41 Tahun
Muammar Khadafi saat pertemuan dengan negara-negara uni afrika. Foto diambil pada 5 Juli 2005 (CRIS BOURONCLE / AFP)

Muammar Khadafi memerintah Libya dengan tangan besi dari tahun 1969 hingga kematiannya pada tahun 2011, ketika negara itu akhirnya memberontak terhadapnya, sebagian karena aktivisme yang dipicu gerakan Arab Spring di Tunisia.

Sekarang, Khadafi telah dikenal sebagai banyak hal, seperti Anjing Gila dari Timur Tengah, dan seorang pemikat yang nyata dalam banyak situasi pribadi, terlepas dari kenyataan bahwa ia adalah seorang diktator yang kejam dan keras kepala.

Namun, sementara dia mungkin berhasil tampil secara mempesona secara pribadi kepada para pemimpin dunia lainnya, dia tidak begitu menarik bagi orang-orang yang dia lecehkan.

Meskipun ia tampaknya membuat keluarganya tetap hidup mewah, ia juga dikenal karena menjaga kader pengawal "Amazon" (yang semuanya perempuan), yang harus bersumpah keperawanan sebelum bergabung, dan mengenakan kamuflase dan maskara berat.

Akan tetapi, setelah Khadafi meninggal, beberapa mantan pengawalnya mengklaim bahwa mereka tidak bergabung secara sukarela sama sekali, tetapi diperas ke dalamnya, dan banyak juga yang melaporkan diperkosa oleh Khadafi dan putra-putranya, dan kemudian dibuang ketika mereka bosan dengan mereka.

Dia mungkin telah memikat banyak orang, dan membuat mereka berpikir dia hanya aneh, tetapi di balik itu semua Khadafi adalah seorang pria yang sangat jahat dan kasar yang melihat perempuan sebagai tidak lebih dari benda yang akan digunakan dan dibuang sesuai keinginannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya