Batik dan Tenun Pukau Publik Slowakia dalam Gelaran Fashion Day di Bratislava

6 perancang busana berhasil mengesankan khalayak Slowakia pada perhelatan yang digelar KBRI Bratislava pada 16-17 September 2019 di Slowakia.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2019, 18:35 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2019, 18:35 WIB
Rudy Chandra dengan para model berdiri di catwalk pada perhelatan Slovakia-Indonesia Fashion Day di Bratislava, Slowakia (16/9/2019) (Liputan6.com/KBRI Slowakia)
Rudy Chandra dengan para model berdiri di catwalk pada perhelatan Slovakia-Indonesia Fashion Day di Bratislava, Slowakia (16/9/2019) (Liputan6.com/KBRI Slowakia)

Liputan6.com, Slowakia - Enam perancang busana Indonesia berhasil memesona publik Slowakia pada perhelatan yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bratislava yang menjalin kerja sama dengan Mercedez Benz dan Star Production.

Terdapat dua perhelatan yang digelar dari acara kerja sama tersebut. Slovakia-Indonesia Fashion Day menjadi pembuka yang digelar pada 16 September 2019 di Double Tree Hilton, Bratislava. Kemudian disusul oleh Indonesian Fashion Day yang digelar pada 17 September 2019 di KBRI Bratislava.

Puluhan koleksi terbaru para perancang busana dengan bahan dasar batik dan tenun ditampilkan pada kedua kesempatan tersebut diiringi tepuk tangan meriah pengunjung. Beberapa perancang busana tersebut, di antaranya hadir Ariy Arka dengan Ulos khas Tapanuli, Nita Seno Adjie dengan tenun Sumba, hingga Rudy Chandra dengan menampilkan batik parang khas pesisir Jawa.

Kedua kegiatan yang diselenggarakan tersebut adalah sebagai puncak dari perayaan peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia. Sekaligus memeringati satu dasawarsa sejak Batik ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-bendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) pada 2 Oktober 2009 lalu.

Apresiasi dari Penyelenggara

Rusia vs Slovakia
Suporter Slovakia membentangkan bendera raksasa saat melawan Rusia pada laga kedua Grup B Piala Eropa 2016 di Stadion Pierre-Mauroy, Lille, Rabu (15/6/2016) malam WIB. (AFP/Francois Lo Presti)

Penyelenggara Bratislava Fashion Week, Maria Rehakova menyampaikan rancangan para perancang Indonesia sangat memesona. Ia menyebut setiap perancang dari Indonesia cakap menampilkan rancangan busana yang berbeda. 

Ia juga menambahkan, perancang Indonesia mampu mengangkat kekhasan dari berbagai daerah, tetapi tetap elegan dan bisa menyesuaikan dengan selera Eropa. 

Keikutsertaan perancang busana dari kedua negara diharapkan dapat saling bertukar pandangan dan memunculkan ide dan karya baru melalui acara yang diselenggarakan pada hubungan bilateral Indonesia-Slowakia.

Sambutan Positif Dubes RI untuk Slowakia

Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso, Maria Rehakova, dan para desainer Indonesia berfoto bersama pada perhelatan Slovakia-Indonesia Fashion Day di Bratislava, Slowakia (16/9/2019) (Liputan6.com/KBRI Slowakia)
Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso, Maria Rehakova, dan para desainer berfoto bersama pada perhelatan Slovakia-Indonesia Fashion Day di Bratislava, Slowakia (16/9/2019) (Liputan6.com/KBRI Slowakia)

Duta Besar Republik Indonesia untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso menyebut kekayaan budaya Indonesia perlu diperkenalkan kepada publik Slowakia. Budaya tersebut tidak hanya melalui seni tari, musik, dan kuliner, tetapi juga melalui fashion diplomacy.

Dubes RI untuk Slowakia berharap dapat lebih mengenalkan Indonesia kepada khalayak Slowakia melalui fashion diplomacy serta membuka terobosan baru serta menampilkan kerja sama yang lebih luas lagi. 

Publik Slowakia yang memberikan apresiasi tinggi kirannya menjadi tantangan bagi desainer Indonesia untuk lebih inovatif dalam membuat karya.

Menilik Khazanah Budaya Indonesia

Busana batik dipamerkan pada perhelatan Slovakia-Indonesia Fashion Day di Bratislava, Slowakia (16/9/2019) (Liputan6.com/KBRI Slowakia)
Busana batik dipamerkan pada perhelatan Slovakia-Indonesia Fashion Day di Bratislava, Slowakia (16/9/2019) (Liputan6.com/KBRI Slowakia)

Indonesia juga membuka Indonesian corner dan pameran busana untuk memamerkan lebih banyak koleksi pakaian rancangan para desainer.

Indonesian corner dihias dengan dekorasi khas nusantara serta ada pemutaran video mengenai pariwisata Indonesia. Tak sampai di situ, Indonesian corner juga dilengkapi dengan sajian kuliner dan tumpeng jajan pasar untuk para pengunjung yang hadir. 

Tak hanya sampai di situ, perusahaan kopi Indonesia yang baru bekerja sama dengan perusahaan Slowakia, Gravfarm menyajikan kopi asal Indonesia. Sementara itu, perusahaan pariwisata Slowakia, Bubo juga ikut memamerkan Indonesia dengan paket-paket yang mereka miliki untuk wisata Indonesia. 

Sekitar 500 pengunjung menghadiri kegiatan yang merupakan salah satu kegiatan unggulan industri mode Slowakia ini. 

Undangan tidak hanya berasal dari kalangan pejabat tinggi, pebisnis papan atas, dan tokoh terkemuka Slowakia, sebagian pengunjung merupakan peminat mode. Beberapa dari mereka rela membeli tiket masuk sebesar 50 Euro atau sekitar 772 ribu rupiah yang dijual oleh penyelenggara acara.

Indonesia juga turut menyumbangkan hadiah bagi perancang baru Slowakia, Kristína Bánovská yang menjadi pemenang dalam kompetisi yang dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan Bratislava Fashion Week.

Satu pemenang akan diikutsertakan sebagai peserta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang diselenggarakan Kementrian Luar Negeri RI untuk mempelajari seni budaya Indonesia. 

Sementara itu, para perancang busana Indonesia yang terlibat juga mengungkapkan keinginan untuk memberi pengenalan serta pelatihan singkat tentang busana nusantara. Mereka juga ingin memberi wawasan bisnis pada dunia mode kepada pemenang terpilih tersebut. 

 

Reporter: Hugo Dimas

(Kerja sama pelatihan online Liputan6.com dan KBRI Bratislava)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya