Kemlu Siap Pilih Duta Muda Baru untuk Mempromosikan ASEAN

Kementerian Luar Negeri RI kembali menyelenggarakan pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia (DMAI) 2019.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 11 Okt 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2019, 09:30 WIB
Rayakan 50 Tahun ASEAN, Parade Kostum dan Budaya Meriahkan CFD
Ilustrasi ASEAN (Liputan6.com / Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - - Kementerian Luar Negeri RI kembali menyelenggarakan pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia (DMAI) 2019, sebagai bentuk upaya pengarusutamaan organisasi multilateral Asia Tenggara itu di generasi muda Tanah Air, dan secara umum, masyarakat RI.

"Kami mengharapkan peran mereka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ASEAN, yang angkanya masih belum menggembirakan,” kata Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kemlu RI Riaz Saehu dalam pengarahan pra-acara kepada sejumlah jurnalis di Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019.

Ini merupakan penyelenggaraan DMAI ke-4, setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2007, 2009, dan 2017.

Kegiatan itu terbuka bagi pemuda dan pemudi Indonesia berusia 18-25 tahun yang memiliki wawasan luas mengenai ASEAN dan tertarik untuk mempromosikan ASEAN kepada masyarakat luas.

Tahun ini, dari 1.031 pelamar telah terpilih 20 peserta terbaik yang akan mengikuti malam seleksi final pada 14 Oktober 2019.

Ke depannya, kata Riaz, Kemlu akan bermitra dengan para duta muda tersebut untuk mempromosikan ASEAN melalui berbagai aktivitas.

Puluhan Duta Muda ASEAN-Indonesia itu juga akan berpartisipasi dalam berbagai isu internasional yang membahas isu kepemudaan, serta bekerjasama dengan 57 pusat studi ASEAN di berbagai universitas di Tanah Air, dan dengan pemerintah daerah asal mereka.

Peran pemuda-pemudi dalam memasyarakatkan ASEAN dinilai penting mengingat jumlah generasi muda yang mencapai 30 persen dari total 628 juta penduduk ASEAN.

"Secara bertahap kami harapkan kontribusi mereka akan meningkatkan relevansi ASEAN bagi masyarakat," lanjut Riaz, seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/10/2019).

Program DMAI telah menghasilkan 90 alumni yang kini aktif di bidang kerja masing-masing.

Selanjutnya, sesuai arahan Menteri Luar Negeri RI, program tersebut akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali, untuk hasil yang lebih maksimal.

Simak video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya