Liputan6.com, Tangerang - Dalam upaya mempromosikan potensi kerja sama bisnis Indonesia dan Serbia, khususnya B-to-B engagement dan direct trade kedua negara, Direktorat Eropa III, Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri RI bersama dengan KBRI Beograd telah berhasil mempertemukan lebih dari 100 pengusaha Indonesia dan 28 pengusaha Serbia.
Para perusahaan itu bergerak antara lain di bidang farmasi, logistik, retail, kimia, dan rempah dalam kegiatan 'Indonesia –Serbia Business Forum', pada Kamis, 17 Maret 2019 di sela-sela the 34 th Trade Expo Indonesia (TEI) yang diadakan di ICE BSD, Serpong.
Business matching yang dilakukan pada kegiatan ini berhasil mencetak transaksi potensial sekurangnya US$ 110.000, dari berbagai sektor bisnis antara lain lada, kopi, dan produk medis, demikian seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Minggu (20/10/2019).
Advertisement
Acara dibuka oleh Dubes RI untuk Serbia Chandra Widya Yudha, yang pada intinya mengajak pengusaha RI untuk mulai berbisnis dengan Serbia, dan memanfaatkan kebijakan ekonomi Serbia yang ramah bisnis dan investasi.Â
Wahyu Hersetiati, Diplomat Senior Direktorat Eropa III, turut memperkenalkan potensi pasar Indonesia kepada pengusaha Serbia.
Pada kesempatan tersebut, CEO Pirot Free Zone, Dragan Kostic, dan Koordinator KADINSerbia untuk Distrik Rasina, Aleksandra Alexic, memaparkan presentasi mengenai keunggulan berinvestasi di Serbia, antara lain berupa pengenaan tarif 0% ke pasar Rusia; dan pembebasan pajak untuk perusahaan yang beroperasi di salah satu Free Zone Serbia.Â
Forum ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal bagi pengusaha Indonesia dan Serbia untuk meningkatkan potensi perdagangan dan investasi di masing-masing negara dalam jangka panjang.