Kasus Bayi Lahir Tanpa Wajah Gegerkan Portugal, Praktik Dokter Ditangguhkan

Seorang dokter kandungan di Portugal kena sanksi karena membantu lahirnya bayi dengan kondisi wajah tanpa indera.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 25 Okt 2019, 09:28 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2019, 09:28 WIB
20160311-Ilustrasi Bayi-istock
Ilustrasi Bayi (iStockphoto)

Liputan6.com, Lisbon - Seorang dokter kandungan di Portugal ditangguhkan praktiknya, atas dugaan kelalaian dalam kasus yang mengejutkan negara itu.

Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (25/10/2019), seorang bayi, Rodrigo, lahir pada 7 Oktober 2019 tanpa hidung, mata atau bagian dari tengkoraknya, tetapi kelainan itu baru ditemukan setelah kelahirannya di sebuah rumah sakit di Setubal, sekitar 40 km di selatan Lisbon.

Dewan Medis Portugal kemudian dengan tegas memberikan tanggapan pada hari Selasa, untuk menangguhkan Dr Arthur dalam melakukan praktik medis.

Sejak 2013, telah ada enam keluhan yang dijatuhkan kepada dokter kandungan itu.

Dewan kemudian membuka penyelidikan setelah orang tua dari bayi cacat membuat pengaduan dan kelahiran tersebut menjadi hal yang paling dibicarakan di Portugal.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Perlu Ditangguhkan

Ilustrasi-Jasad-Bayi
Ilustrasi jasad bayi

"Ada bukti kuat tentang kelalaian dokter, yang dapat memungkinkannya mendapat sanksi kedisiplinan," ujar Alexandre Valentim Lourenco, kepala dewan medis untuk wilayah selatan mengatakan kepada wartawan RTP.

Mengingat dampak dari kasus ini, yang memiliki dampak pada reputasi dokter dan bertujuan meyakinkan wanita hamil, ia mengatakan penangguhan itu diperlukan untuk mengevaluasi keluhan.

Caravalho mengikuti kehamilan ibu Rodrigo di sebuah klinik swasta di Setubal di mana ia melakukan tiga ultrasonografi wajib tetapi tidak melaporkan masalah apa pun.

Para orangtua diberitahu tentang kemungkinan anomali janin setelah mereka meminta tes USG lebih lanjut pada bulan keenam kehamilan, tetapi diyakinkan oleh dokter.

"Dia menjelaskan bahwa kadang-kadang beberapa bagian wajah tidak terlihat (pada ultrasound) ... ketika wajah bayi terpaku pada perut ibu," kata Joana Simao, saudara perempuan dari ibu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya