Belasungkawa Dubes AS untuk Indonesia Atas Kepergian Bahtiar Effendy

Meninggalnya Bahtiar Effendy, Ketua PP Muhammadiyah tak hanya meninggalkan duka bagi Tanah Air. Dubes AS untuk Indonesia juga turut menyampaikan ucapan belasungkawa.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 21 Nov 2019, 16:15 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 16:15 WIB
Bahtiar Effendy
Mantan ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Berita duka datang dari ormas Muhammadiyah. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bahtiar Effendy meninggal dunia.

Jenazah Bahtiar rencananya akan dimakamkan di Depok. Kabar berita duka meninggalnya Bahtiar Effendy sebelumnya disampaikan Din Syamsuddin.

"INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI’UN, Saudara, sahabat, guru kita Prof. Dr. Bahtiar Effendy (Ketua PP Muhammadiyah) telah berpulang ke rahmatullah sekitar pk 00 (dini hari 21 Nop 2019) di ICU RSIJ Cempaka Putih," kata Din Syamsuddin, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Ia meminta masyarakat mendoakan almarhum agar diberikan ampunan oleh Allah SWT.

"Mohon doa semoga Allah SWT melimpahkan atas almarhum maghfirah, rahmah, dan jannahNya," ujar dia.

Tak hanya dari tokoh keagamaan, Dubes AS untuk Indonesia, Joseph Donovan juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas kepergian ketua PP Muhammadiyah tersebut.

"Atas nama pemerintah Amerika Serikat, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk keluarga Dr. Bahtiar Effendy, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hubungan Luar Negeri dan profesor ilmu politik di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah," demikian ucapan belasungkawa dari Donovan melalui pernyataan tertulisnya.

Donovan juga menilai Effendy sebagai sosok yang sangat dihormati serta akan dikenang atas kontribusinya yang teguh dalam mendorong rasa hormat terhadap keberagaman serta pluralisme di Indonesia. 

 

Sosok Almarhum di Mata Dubes AS untuk Indonesia

Duta Besar AS untuk Indonesia
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr. (Kedutaan Besar AS di Indonesia)

Bagi Donovan, Effendy yang merupakan seorang lulusan dengan gelar ganda dari sebuah universitas di AS menjadikannya seorang penulis yang produktif sekaligus seorang kolega yang penting.

Ia mengaku senang pernah bertemu dengan sosok Effendy di berbagai kesempatan, sekaligus terkesan dengan wawasan dan komitmen Effendy dalam kontribusinya terhadap kemajuan sosial.

Dubes AS untuk Indonesia tersebut juga mengatakan bahwa kepergian Effendy merupakan suatu kehilangan besar bagi masyarakat Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya