Kokohkan Islam Moderat, Indonesia Kirim Santri ke Tiongkok

Sebanyak 10 orang santri dari berbagai daerah di Indonesia diberangkatkan ke Beijing, Tiongkok selama 5 hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Nov 2019, 17:06 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2019, 17:06 WIB
Program Santri untuk Perdamaian Dunia kunjungi Tiongkok. (Ist)
Program Santri untuk Perdamaian Dunia kunjungi Tiongkok. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Agama menggagas Program Santri untuk Perdamaian Dunia. Program ini merupakan salah satu ajang untuk menegaskan kembali peranan Indonesia dalam merawat perdamaian dunia.

Sebanyak 10 orang santri dari berbagai daerah di Indonesia diberangkatkan pada Senin (25/11/2019) ke Beijing, Tiongkok selama 5 hari. Mereka akan memperkenalkan lembaga pendidikan Islam Indonesia yang toleran, moderat, dan inklusif.

dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, para santri akan mengunjungi beberapa institusi pemerintah dan swasta di Beijing untuk berinteraksi langsung mengenai kemajuan Tiongkok di berbagai bidang, dengan tetap mempertahankan kultur ketimuran.

Selain itu, Program Santri untuk Perdamaian Dunia ini juga dimaksudkan untuk menjawab stigma dan mispersepsi masyarakat internasional mengenai pendidikan Islam yang sering diasosiasikan menjadi lahan subur bagi kelompok radikal.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Soft Power

Program Santri untuk Perdamaian Dunia kunjungi Tiongkok. (Ist)
Program Santri untuk Perdamaian Dunia kunjungi Tiongkok. (Ist)

Sebagai salah satu soft power, misi Santri untuk Perdamaian Dunia ini sejalan dengan tujuan memperkokoh peran aktif Indonesia dalam perdamaian terutama saat Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.

"Perdamaian harus kita bangun, rawat dan jaga," demikian pesan Menlu RI Retno Marsudi setelah Indonesia menjabat Presiden DK PBB beberapa waktu lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya