Liputan6.com, Canberra - Polisi Australia akan membuka investigasi formal terhadap mata-mata atau intel China yang diduga mendapat mandat untuk menyelidiki parlemen Australia, kata seorang pejabat kepada AFP, Selasa (26/11).
Polisi Federal Australia akan menyelidiki klaim Wang Liqiang, termasuk tuduhan bahwa China mencoba merekrut seorang pengusaha Melbourne dan berusaha menjadikannya sebagai anggota parlemen. Demikian dikutip dari Channel News Asia, Selasa (26/11/2019).
Advertisement
Pejabat tersebut yang menolak menyebut namanya, menolak berkomentar lebih lanjut tetapi mengkonfirmasi pernyataan tentang penyelidikan yang direncanakan akan berlangsung pada Selasa, 26 November.Â
Wang mengatakan kepada media Australia bahwa dia mengetahui identitas perwira senior intelijen militer China di Hong Kong. Ia mengambil bagian dalam operasi pengaruh rahasia di sana, serta di Taiwan dan Australia.
Wang dilaporkan tinggal di Sydney bersama istri dan bayi laki-lakinya dengan visa turis.
Perdana Menteri Scott Morrison menggambarkan tuduhan itu "sangat mengganggu dan meresahkan".
Agen mata-mata utama negara itu, Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO), mengatakan pihaknya mengetahui klaim Wang dan secara aktif menyelidiki mereka.