Cari Mangsa hingga Jodoh, Harimau India Lakukan Perjalanan Terpanjang

Seekor harimau telah melakukan perjalanan terpanjang yang pernah tercatat di India, menempuh jarak 1.300 km (807 mil) dalam lima bulan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Des 2019, 10:08 WIB
Diterbitkan 04 Des 2019, 10:08 WIB
Seekor harimau telah menempuh jarak 1.300 km (807 mil) dalam lima bulan.
Seekor harimau telah menempuh jarak 1.300 km (807 mil) dalam lima bulan. (Liputan6.com/BBC)

Liputan6.com, India - Seekor harimau telah melakukan perjalanan terpanjang yang pernah tercatat di India. Harimau tersebut menempuh jarak 1.300 km (807 mil) dalam lima bulan.

Harimau yang disebut C1, adalah salah satu dari tiga anak jantan yang lahir dari T1, seekor harimau betina di suaka margasatwa Tipeshwar, rumah bagi 10 harimau di negara bagian Maharashtra. 

Ia dilacak bepergian bolak-balik dari pertanian, air dan jalan raya, hingga ke negara tetangga. "Harimau itu mungkin mencari teritori, makanan, dan pasangan. Sebagian besar wilayah potensial harimau [di India] penuh dan harimau baru harus menjelajah lebih banyak," kata Dr Bilal Habib, ahli biologi senior di Wildlife Institute of India, dilansir BBC News, Senin (2/12/2019). 

Para ahli percaya bahwa harimau lelaki berusia dua setengah tahun itu mungkin mencari mangsa, wilayah, atau jodoh.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dilacak dengan Kerah Radio dan Sempat Ada Kecelakaan

Harimau yang dilengkapi dengan kerah radio itu, meninggalkan rumahnya di suaka margasatwa negara bagian barat Maharashtra pada Juni 2019.
Harimau yang dilengkapi dengan kerah radio itu, meninggalkan rumahnya di suaka margasatwa negara bagian barat Maharashtra pada Juni 2019. (Liputan6.com/BBC)

Harimau yang dilengkapi dengan radio itu, meninggalkan rumahnya di suaka margasatwa negara bagian barat Maharashtra pada Juni 2019.

Dia dipasangi radio pada Februari dan terus berkeliaran di hutan sampai awal musim hujan untuk "menemukan daerah yang cocok untuk dihuni".

Sejauh ini, harimau itu pernah berselisih dengan manusia, ketika "secara tidak sengaja melukai" satu orang yang merupakan bagian dari kelompok yang memasuki semak belukar tempat ia beristirahat.

Kecelakaan itu  terjadi tidak disengaja pada seorang pria yang memasuki semak belukar tempat harimau itu beristirahat, tetapi mereka mengatakan tidak ada konflik serius dengan manusia.

Harus ditangkap

Jumlah harimau meningkat di India, tetapi habitatnya menyusut dan mangsanya tidak selalu berlimpah, kata para pakar.
Jumlah harimau meningkat di India, tetapi habitatnya menyusut dan mangsanya tidak selalu berlimpah, kata para pakar. (Liputan6.com/BBC)

Pejabat satwa liar mengatakan harimau itu mungkin perlu ditangkap dan dipindahkan ke hutan terdekat untuk "menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan".

Mereka juga khawatir akan kehilangan komunikasi dengan hewan itu dalam waktu dekat karena baterai kerah radio sudah terkuras 80%.

Setiap harimau membutuhkan populasi mangsa penangkaran 500 hewan di wilayahnya untuk memastikan "bank makanan", kata para ahli.

Jumlah harimau meningkat di India, tetapi habitatnya menyusut dan mangsanya tidak selalu berlimpah, kata para pakar.

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya