Liputan6.com, Pyongyang - Kantor berita nasional Korea Utara melaporkan bahwa pemerintah telah melakukan suatu uji coba yang sangat penting di situs rudalnya, Sohae Satellite launching Ground pada Sabtu, 7 Desember 2019.Â
Menurut data dari Korean Central News Agency (KCNA) , uji coba tersebut telah berjalan dengan lancar dan menghasilkan sesuatu yang sangat sukses. Hal tersebut juga akan menjamin perubahan posisi strategis Korea Utara di masa depan, seperti dikutip dari CNN, Minggu (8/12/2019).Â
Advertisement
Baca Juga
Namun hingga kini, masih belum jelas tentang apa yang sebenarnya diuji.Â
Pada awal bulan ini, Korea Utara telah mewanti-wanti bahwa pihaknya akan mengirimkan 'hadiah natal' bagi Amerika Serikat. Tetapi, mengenai isi hadiah tersebut, bergantung pada hasil pembicaraan antara kedua belah pihak.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Serupa Seperti 2017 Lalu
Di 2017 lalu, Korea Utara merujuk pada uji coba pertama dari "intercontinental ballistic missile" (ICBM) sebagai 'hadiah' untuk AS, tepat pada hari kemerdekaan AS, 4 Juli. Peristiwa tersebut mengakibatkan tensi hubungan yang sangat panas selama berbulan-bulan antara kedua negara.Â
Duta Besar Korea Utara untuk PBB mengatakan pada Sabtu, 7 Desember 2019 bahwa topik mengenai denuklirisasi tidak dibahas dalam perundingan bersama AS. Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya hanya ingin memaksimalkan waktu untuk membahas agenda politik domestik.Â
"Kami tidak perlu berbicara panjang dengan Amerika sekarang, denuklirisasi tidak lagi menjadi pembahasan dalam perundingan," ujar Dubes Kim Song melalui sebuah pernyataan.Â
Â
Advertisement