Kemlu: Pemerintah China Siap Bantu Kepulangan WNI dari Wuhan

Ada kabari baik bagi WNI di Wuhan. Pemerintah China siap membantu proses pemulangan mereka dari pusat wabah Virus Corona baru.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Jan 2020, 19:02 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2020, 19:02 WIB
Situasi Wuhan Saat Diisolasi Akibat Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati Stasiun Kereta Api Hankou yang ditutup di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1/2020). Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan yang berpenduduk sekitar 11 juta jiwa untuk menahan penyebaran virus corona. (Chinatopix via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar baik untuk WNI yang terjebak di Wuhan, China. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menyatakan pemerintah China sudah siap untuk membantu kepulangan warga Indonesia ke sana. 

Sejauh ini belum ada tanggal pasti kapan WNI bisa dijemput, namun Kemlu memastikan mereka akan dijemput dalam beberapa hari ke depan. 

"Pemerintah RRT (Republik Rakyat Tiongkok) siap memfasilitasi pemulangan WNI dari wilayah terdampak virus Novel Corona (nCov), Provinsi Hubei ke Indonesia. Pemerintah RI siap memulangkan WNI dalam waktu dekat. Saat ini, sedang dimatangkan kesiapan di dalam negeri," demikian pernyataan resmi Kemlu, Kamis (30/1/2020). 

Pemerintah Indonesia juga memastikan pengelolaan logistik pemindahan WNI dari tujuh titik di Provinsi Hubei ke tempat penjemputan, sebelum pesawat tiba di lokasi penjemputan di bandara di Wuhan.

Hal ini diperlukan agar tidak ada hambatan saat proses pemulangan diaktifkan. Pasalnya, wilayah Wuhan tercatat luas dan transportasi umum sudah tak boleh lagi akibat penyebaran virus Corona.

"Tim KBRI Beijing sudah berada di dekat wilayah terdampak untuk membantu fasilitasi proses tersebut di lapangan. KBRI telah meminta para WNI di Hubei untuk menyiapkan dokumen perjalanan dan administratif lainnya," jelas Kemlu. 

Sejauh ini, Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura sudah berhasil menolong warganya di Wuhan. WNI pun sudah sejak pekan lalu meminta agar dievakuasi.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kerja Sama dengan TNI

Jokowi Pimpin Rapat Terbatas
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Rapat terbatas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengangkat topik Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kementerian Luar Negeri RI juga bekerjasama dengan berbagai instansi terkait di dalam negeri antara lain TNI, Kementerian Kesehatan, dan Imigrasi dalam proses ini.

"Tugas utama Kementerian Luar Negeri RI adalah untuk memudahkan penjemputan dan membawa para WNI ke Tanah Air. Di dalam negeri, instansi terkait lain yang akan memfasilitasi sesuai tugas pokok dan fungsi mereka," jelas Kemlu. 

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI telah menyiagakan pesawat-pesawat milik TNI termasuk berbagai peralatan yang mendukung dalam rangka mengevakuasi WNI. Selain menyiagakan pesawat, TNI juga menyiapkan tenaga medis.

Panglima TNI telah memerintahkan Kapuskes TNI bersama Dinas Kesehatan Angkatan untuk menyiapkan peralatan-peralatan apa saja yang harus dibawa termasuk baju astronot, ruang isolasi, dan alat untuk memonitor panas tubuh manusia.

"Semua itu sudah disiapkan, TNI tinggal menunggu perintah dari Menlu selaku leading sector. Intinya, kapanpun diberangkatkan TNI siap," ucap Panglima Hadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya