Liputan6.com, Seoul - Ribuan pasangan telah menghadiri pernikahan massal yang diadakan oleh Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Unifikasi Dunia, juga dikenal sebagai Gereja Unifikasi, di Korea Selatan.
Dilansir dari BBC, Sabtu (8/2/2020), upacara tersebut diadakan di Cheongshim Peace World Center di Gapyeongin dekat ibu kota Seoul. Para peserta tetap nekad mengikuti acara tersebut demi mengesahkan hubungan pernikahan mereka, meskipun ada kekhawatiran acara itu dapat membantu menyebarkan wabah Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China.
Advertisement
Beberapa pasangan mengenakan masker selama upacara tetapi tidak semua orang merasa benda itu sebagai tindakan pencegahan yang diperlukan.
Hampir 6.000 orang dari lebih dari 60 negara menikah di acara tersebut. Peristiwa semacam itu telah menjadi fitur Gereja Unifikasi sejak 1960-an.
Sebelum memasuki ruangan, peserta diperiksa untuk melihat adanya gejala Virus Corona.
Sementara itu, acara berskala besar lainnya di Korea Selatan telah dibatalkan. Namun gereja melarang pasangan dari China untuk hadir. Gereja Unifikasi membagikan masker kepada 30.000 orang yang hadir, tetapi tidak semua orang memakainya.
Korea Selatan telah mengkonfirmasi 24 kasus Virus Corona - yang terbaru adalah dari pesawat Korea Selatan yang tiba dari Wuhan minggu lalu.