Ikut Observasi Kesehatan Virus Corona, 78 Kru WNI di Kapal Diamond Princess Sehat

KBRI Tokyo dan Kemlu terus memantau kondisi 78 kru WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess yang tengah dalam proses karantina akibat sejumlah penumpang terinfeksi Virus Corona.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 12 Feb 2020, 12:54 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2020, 12:54 WIB
10 Orang di Kapal Pesiar Jepang Positif Terinfeksi Virus Corona
Kapal patroli Japan Coast Guard mengevakuasi penumpang dan kru kapal pesiar Diamond Princess ke rumah sakit di lepas pantai Yokohama, Jepang, Rabu (5/2/2020). Sebanyak 10 orang di kapal pesiar tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona. (Hiroko Harima/Kyodo News via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan KBRI Tokyo terus memantau kondisi 78 kru WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess. Bahtera yang seluruh penumpangnya dikarantina akibat sejumlah di antaranya positif Virus Corona Wuhan.

"Saat ini seluruhnya (WNI) dalam keadaan sehat," ujar pihak Kemlu dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rabu (12/2/2020).

Untuk menjaga komunikasi, KBRI Tokyo telah membentuk jejaring komunikasi dan mengirimkan bantuan untuk menunjang kesehatan para WNI.

"KBRI Tokyo membentuk jejaring whatsapp group dengan para kru WNI dan memberikan bantuan logistik berupa vitamin," jelas pihak Kemlu.

Sejauh ini, Kemlu bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memanggil dua perusahaan manning agency yang memberangkatkan para kru WNI. Hal itu guna memastikan pelindungan bagi mereka.

"Juga telah menghubungi keluarga para kru WNI untuk menyampaikan perkembangan terakhir," tegas pihak Kemlu lagi.

Sesuai informasi Otoritas Jepang, jika tidak ada perkembangan lain, dijadwalkan masa observasi kesehatan terkait kasus Virus Corona akan selesai pada 19 Februari 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kemlu Siap Fasilitasi Pemulangan WNI

Dikarantina, Begini Aktivitas Penumpang Kapal Pesiar di Jepang
Penumpang foto di balkon kapal pesiar Diamond Princess saat dikarantina Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama (7/2/2020). Ribuan penumpang terpaksa harus dikarantina setelah seorang penumpang yang turun di Hong Kong pada Januari lalu dinyatakan positif terinfeksi Corona. (AFP/Jiji Press)

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan siap memfasilitasi apabila 78 Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini dikarantina dalam kapal pesiar Diamond Princess, ingin pulang ke Tanah Air. 

Kepulangan itu akan difasilitasi apabila 78 WNI tersebut telah menyelesaikan masa karantina selama 14 hari dan dinyatakan sehat dari Virus Corona.

"Setelah selesai karantina mereka yang akan memutuskan apakah lanjut dengan pelayaran atau tidak. (Kemlu) memfasilitasi (kepulangan) mereka," kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (9/2/2020).

Faizasyah memastikan para WNI tersebut dalam kondisi yang sehat dari virus corona. KBRI Tokyo juga terus memantau kondisi 78 WNI tersebut dan berkomunikasi dengan pihak otoritas Jepang.

"Kondisi mereka (saat ini) baik," ucap Faizasyah.

Kapal pesiar The Diamond Princess tengah mengangkut sekitar 3.700 orang ketika berada di perairan Yokohama, Jepang. Berawal dari satu orang positif Virus Corona, pihak berwenang memutuskan untuk melakukan proses karantina.

Saat ini, 39 orang baru di kapal pesiar Diamond Princess di lepas pantai Jepang telah dinyatakan positif terkena Virus Corona. Laporan tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato pada hari Rabu 12 Februari. Angka baru ini menjadikan total kasus positif menjadi 174.

"Dari 53 hasil tes baru, 39 orang ditemukan positif," katanya kepada wartawan, menambahkan bahwa seorang petugas karantina juga ikut terinfeksi Virus Corona.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya