Liputan6.com, California - Seekor singa gunung muda yang telah diamankan National Park Service sejak 2017, ditembah mati pemilik lahan di bagian barat Pegunungan Santa Monica.
Penembakan ini merupakan yang pertama di bawah undang-undang California yang memungkinkan spesies yang dilindungi secara khusus itu untuk dibunuh jika memang membahayakan hewan peliharaan atau ternak lain.
Berdasarkan laporan Layanan Taman Nasional, singa gunung yang dikenal sebagai P-56 itu ditembak mati pada 27 Januari setelah seorang pemilik tanah yang kehilangan beberapa hewannya, telah mendapatkan izin pemusnahan dari Departemen Ikan dan Satwa Liar California.
Advertisement
Dilansir dari ABC News, Kamis (13/2/2020), sejak 1990, perburuan singa gunung telah dilarang di California. Namun, pemilik tanah dapat meminta izin pemusnahan untuk membunuh singa gunung itu jika telah melukai atau membunuh hewan ternak atau hewan peliharaan mereka.
Pada Desember 2017, California Department of Fish and Wildlife menerapkan kebijakan "tiga serangan" yang termasuk perlindungan bagi populasi singa gunung di Pegunungan Santa Monica dan Pegunungan Santa Ana, di mana ada populasi berisiko yang terisolasi.
Di daerah itu, pemilik tanah harus terlebih dahulu menggunakan cara yang tidak mematikan untuk mencegah singa gunung sebelum izin pemusnahan dikeluarkan.
Dalam contoh kasus ini, pemilik tanah mempunyai sembilan insiden pemusnahan yang mengakibatkan hilangnya 12 hewan selama dua tahun. Meskipun insiden yang melibatkan P-56 terjadi di luar batas wilayah geografis, saat ini untuk kebijakan tiga-serangan, pemilik tanah telah menerapkan langkah-langkah.
"Langkah-langkah tersebut termasuk membawa sebanyak mungkin ternak, mengurung setiap ternak dekat dengan gudang dan rumah, dan memanfaatkan anjing penjaga yang terlatih, gunakan pagar kawat, lampu yang diaktifkan untuk gerak dan radio," seperti yang dikatakan National Park Service.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rendahnya Populasi Singa Gunung
P-56 adalah singa gunung pria berusia 4 hingga 5 tahun yang berkeliaran di ujung barat Pegunungan Santa Monica, dan pertama kali ditangkap dengan alat pelacak GPS pada April 2017.
Dengan terbunuhnya P-56, sekarang hanya ada satu singa jantan gunung dewasa di Pegunungan Santa Monica yang dilacak oleh Dinas Taman Nasional sebagai bagian dari penelitiannya.
Singa gunung di Pegunungan Santa Monica telah menjadi bagian dari penelitian selama hampir 18 tahun oleh Layanan Taman Nasional yang melihat bagaimana populasi kecil tersebut berada di wilayah yang sangat terputus.
Meskipun Layanan Taman Nasional sedang melakukan penelitian tentang populasi singa gunung lokal, Departemen Ikan dan Margasatwa California bertanggung jawab untuk mengelola satwa liar negara bagian ini yang salah satunya termasuk singa gunung.
Ahli bidang studi biologi Jeff Sikich, mengatakan, "Hilangnya perkembangbiakan jantan merupakan keprihatinan dalam penelitian ini, terutama ketika populasinya sudah sangat kecil. Dan selalu ada binatang di luar sana yang tidak terlacak."
Departemen Ikan dan Satwa Liar California memiliki sejumlah rekomendasi di situs webnya untuk menjaga singa gunung liar dan tidak gunakan pemusnahan, seperti mengurung ternak dalam kandang di malam hari, menggunakan anjing penjaga yang terlatih, dan menjaga hewan peliharaan di dalam ruangan di malam hari, atau jika di luar, simpan hewan-hewan di dalam kandang anti singa gunung.
Reporter: Jihan Fairuzzia
Advertisement