Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia Jadi Sorotan Dunia

Virus Corona tengah menjadi ancaman bagi masyarakat dunia. Seakan-akan tiap negara di dunia hanya tinggal menunggu giliran saja.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 02 Mar 2020, 13:48 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2020, 13:48 WIB
Jokowi Buka Raker Kepala Perwakilan RI di Istana Negara
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat membuka Rapat Kerja (Raker) Kepala Perwakilan RI dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Istana Negara‎, Kamis (9/1/2020). Pembukaan Raker ditandai dengan pemukulan gong oleh Jokowi didampingi Menlu Retno Marsudi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengonfirmasi adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit Virus Corona. Kabar yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat dalam negeri ini ternyata juga menyita perhatian dunia internasional.

Pasalnya, Virus Corona tengah menjadi ancaman bagi masyarakat dunia. Seakan-akan tiap negara di dunia hanya tinggal menunggu giliran saja.

Situs berita Straitstimes dari Singapura misalnya. Dalam artikel berjudul "Indonesia confirms two coronavirus cases: President Jokowi" menegaskan bahwa kepala negara Indonesia yang menyampaikan informasi tersebut.

"Ada dua orang warga negara Indonesia yang positif Virus Corona," ujar Jokowi pada Senin, 2 Maret 2020.

Presiden Indonesia tersebut menegaskan bahwa dua warga tersebut berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun.

Situs berita internasional lainnya yang turut memuat informasi ini adalah Channel News Asia.

"Kedua orang Indonesia telah melakukan kontak dengan orang Jepang, yang mengunjungi Indonesia dan kemudian dinyatakan positif di Malaysia," tulis Channel News Asia dalam artikel bertajuk "Indonesia confirms 2 coronavirus cases: President Widodo".

"Ketika kami menerima informasi (tentang warga Jepang). Tim di Indonesia segera melacak dengan siapa saja warga Jepang itu bertemu," kata Joko kepada wartawan di Istana Negara.

Sementara itu situs Reuters yang berbasis di London dalam artikel "Indonesia confirms two coronavirus cases" menekankan bahwa ini adalah kasus pertama yang dikonfirmasi dimana negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat didunia turut terkena imbas Virus Corona.

Tak ketinggalan media Jepang Nikkei Asian Review juga mengulas informasi ini.

"Kedua pasien telah menunjukkan gejala seperti flu - termasuk batuk, demam dan kesulitan bernafas sebelum dites positif COVID-19 pada Senin pagi." Demikian ditulis dalam artikel "Indonesia confirms first coronavirus cases".

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Antisipasi Pemerintah Indonesia

Pemerintah Indonesia Sudah Siap Hadapi Pandemi Virus Corona Sejak Beberapa Tahun Lalu
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat di Universitas Brawijaya Malang menyebut kesiapan Indonesia terhadap virus corona sudah sesuai standar WHO (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi juga menekankan sejumlah upaya dan antisipasi pemerintah dalam menghadapi Virus Corona.

"Kami telah menyiapkan lebih dari 100 rumah sakit dengan ruang isolasi dengan standar isolasi yang baik. Kami juga memiliki peralatan yang memenuhi standar internasional," jelas Jokowi.

 

Pasien Asal Depok

Pastikan Virus Corona, Menkes Terawan Datangi Gedung BRI
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi kantor Huawei di Wisma BRI 2, Jakarta, Kamis (23/1/2020). BRI menyatakan telah melakukan pengendalian risiko keselamatan bagi pekerja BRI dengan memberikan masker untuk seluruh pekerja Kantor Pusat Bank BRI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membenarkan saat ini ada dua orang di Indonesia yang diduga terinfeksi virus corona. Menurut Terawan, keduanya bertempat tinggal di wilayah dekat Depok.

"(2 orang itu) di rumahnya, daerah dekat Depok," ujar Menkes Terawan.

Dia menjelaskan, keduanya merupakan ibu dan anak. Sang ibu berumur 64 tahun dan anaknya 31 tahun. Prosedurnya untuk penanganan orang terduga kena virus corona sudah dilakukan.

"Kita sudah cek, kita bawa. Sudah melakukan isolasi rumah. Sesuai prosedur kita lakukan, menjaga rumahnya. Jadi sudah terdeteksi dari 1 Maret kita lakukan, begitu dengar berita, kita lakukan penelusuran, kita lakukan pemeriksaan," kata Terawan.

Dia menjelaskan, kedua orang itu melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang yang sebelumnya positif terjangkit virus corona.

"Karena ini kan kontak langsung, ini kan kita cek. Kalau enggak close kontak, itu berbeda. Kita mengacu pada epidologis, mana yang paling memungkinkan," jelas Terawan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya