Bayi Baru Lahir Positif COVID-19, Jadi Pasien Virus Corona Termuda di Inggris

Seorang bayi baru lahir di Inggris dinyatakan positif Virus Corona COVID-19. B

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2020, 18:05 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2020, 18:05 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengunjungi laboratorium di Layanan Infeksi Nasional Inggris Kesehatan Masyarakat, setelah lebih dari 10 pasien Virus Corona diidentifikasi di Inggris, di Colindale, London utara, Minggu, 1 Maret 2020
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengunjungi laboratorium di Layanan Infeksi Nasional Inggris Kesehatan Masyarakat, setelah lebih dari 10 pasien Virus Corona diidentifikasi di Inggris, di Colindale, London utara, Minggu, 1 Maret 2020. (Henry Nicholls / Pool Foto via AP)

Liputan6.com, Jakarta Seorang bayi baru lahir di Inggris dinyatakan positif Virus Corona COVID-19. Bayi itu diyakini sebagai kasus termuda di Inggris.

Sementara, sang ibu dibawa ke rumah sakit London dengan gejala pneumonia. Keduanya dinyatakan positif Virus Corona COVID-19.

Tak diketahui pasti apakah bayi tersebut tertular saat di dalam kandungan atau selama proses melahirkan.

Rumah sakit melalui pernyataan mengatakan, "Dua pasien di rumah sakit North Middlesex University terbukti positif Virus Corona. Salah satu pasien dipindahkan ke pusat spesialis dan satunya lagi kini menjalani perawatan di ruang isolasi."

"Keselamatan pasien dan staf merupakan prioritas utama kami, jadi sesuai panduan dari Kesehatan Masyarakat Inggris, kami secara rutin membersihkan area tempat pasien dirawat dan staf yang melakukan kontak dekat dengan pasien ini diimbau untuk mengarantina diri," ungkap pernyataan itu, seperti dilansir Antara, Minggu (15/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


820 Kasus

Inggris Sediakan Bilik Khusus Pemeriksaan Corona
Sejumlah pengumuman di Bilik Coronavirus Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service/NHS) 111 yang bertempat di University College Hospital di London, Inggris (2/3/2020). (Xinhua/Ray Tang)

BBC melaporkan, hingga Sabtu 14 Maret total kasus Virus Corona COVID-19 terkonfirmasi di Inggris mencapai 820 dengan 21 kematian.

Pemerintah pada Jumat 13 Maret mengatakan, sepertinya jumlah aktual kasus tersebut antara 5.000 hingga 10.000.

Virus Corona COVID-19 pertama kali muncul di China tengah pada Desember 2019 dan hingga kini telah menjangkit ke lebih dari 120 negara dan wilayah.

Kematian global akibat virus corona melebihi angka 5.300 dengan sedikitnya 142.000 kasus terkonfirmasi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyebut Eropa sebagai episentrum baru Virus Corona COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya