19 Pasien Corona COVID-19 di Indonesia Meninggal, Tertinggi di Asia Tenggara

Pasien positif Virus Corona COVID-19 di Indonesia yang meninggal dunia, hingga Rabu (18/3/2020), sebanyak 19 orang.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 18 Mar 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 18:30 WIB
Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Achmad Yurianto mengungkapkan pengembangan terus dilakukan dalam pemeriksaan ke-25 orang tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pasien positif Virus Corona COVID-19 di Indonesia yang meninggal dunia, hingga Rabu (18/3/2020), sebanyak 19 orang. Jumlah itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kasus kematian akibat COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara.

Berdasarkan data dari www.worldometers.info/coronavirus, negara kedua di Asia Tenggara yang memiliki kasus kematian karena Virus Corona jenis baru adalah Filipina dengan 17 jiwa. Berikut ini data selengkapnya:

  1. Indonesia: 227 kasus, 19 meninggal, 11 sembuh
  2. Filipina: 202 kasus, 17 meninggal, 4 sembuh
  3. Malaysia: 790 kasus, 2 meninggal, 60 sembuh
  4. Thailand: 212 kasus, 1 meninggal, 41 sembuh
  5. Singapura: 266 kasus, 0 meninggal, 114 sembuh
  6. Vietnam 68 kasus, 0 meninggal, 16 sembuh
  7. Brunei: 68 kasus, 0 meninggal, 0 sembuh
  8. Srilanka: 45 kasus, 0 meninggal, 3 sembuh
  9. Kamboja: 35 kasus, 0 meninggal, 1 sembuh

Sementara itu, dua negara ASEAN lainnya, Laos dan Myanmar tidak ada data kasus positif Virus Corona COVID-19.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Data di Indonesia

Imigrasi Tolak 126 WNA Masuk Indonesia Terkait COVID-19
Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020). Sejak 6 Februari-10 Maret 2020, Imigrasi menolak 126 WNA dari berbagai negara untuk masuk Indonesia terkait penanganan virus corona COVID-19. (Liputan6.com/FaizalFanani)

Juru Bicara Pemerintah Indonesia dalam penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, ada sebanyak 19 pasien positif Virus Corona yang meninggal dunia. Data tersebut berdasarkan perhitungan dari sejak temuan kasus pertama hingga 18 Maret pukul 12.00 WIB.

"Total ada 19 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Data ini didapat dari seluruh rumah sakit, termasuk yang dari sejumlah rumah sakit swasta," ucap Yurianto di Graha BNPB, Jakarta.

Yurianto merinci, 19 pasien yang meninggal berasal dari sejumlah provinsi, yaitu dari Provinsi Bali 1 orang, Banten 1 orang, DKI Jakarta 12 orang, Jawa Barat 1 orang, Jawa Tengah 2 orang, Jawa Timur 1 orang, dan Sumatera Utara 1 orang.

"Total 19 orang meninggal berdasarkan data terakhir," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya