PM Inggris Boris Johnson Positif Virus Corona COVID-19

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan positif Virus Corona COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Mar 2020, 18:21 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 18:21 WIB
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Bersama Sang Kekasih, Carrie Symonds ( AP Photo)
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, Bersama Sang Kekasih, Carrie Symonds. (Foto: AP Photo)

Liputan6.com, London - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dinyatakan positif Virus Corona COVID-19. Ia menjadi pemimpin negara besar pertama yang positif mengidap virus ini. 

Hal ini diumumkan PM Johnson di Twitter resminya. Politikus Partai Konservatif itu mengaku keadaannya masih sehat. 

"Selama 24 jam terakhir saya merasakan gejala-gejala ringan dan mendapat hasil tes positif Virus Corona. Saya sekarang mengisolasi diri sendiri, tetapi saya akan terus memimpin respons pemerintah lewat konferensi video untuk melawan virus ini," ujar PM Johnson, Jumat (27/3/2020).

"Bersama-sama kita akan mengalahkan ini," lanjutnya. 

Boris Johnson juga masih bisa berbicara via video. Di Twitter, ia meminta agar masyarakat bisa patuh terhadap kebijakan pemerintah terkait Virus Corona agar situasi epidemi bisa cepat dilalui. 

Salah satu kebijakan yang dia minta agar masyarakat bekerja dari rumah. Inggris pun sudah melakukan lockdown dan beberapa bisnis yang tidak esensial diminta tutup dalam tiga minggu.

"Kita akan melewati ini dan tentunya dengan menerapkan tindakan-tindakan itu. Dan semakin efektif semua orang mematuhi kebijakan-kebijakan itu, makin cepat negara kita akan melewati epidemi ini," ujar Boris. 

Sebelumnya ada beberapa pemimpin dunia yang sudah tes Virus Corona, yakni Presiden Donald Trump, Kanselir Angela Merkel, dan Presiden Joko Widodo. Mereka dilaporkan negatif. 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya