Menkes Israel Yaakov Litzman dan Istrinya Positif Corona COVID-19

Menkes Israel Yaakov Litzman dan istrinya positif kena Virus Corona (COVID-19).

oleh Tommy K. Rony diperbarui 02 Apr 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2020, 16:00 WIB
Bendera Israel
Bendera Israel berkibar di dekat Gerbang Jaffa di Kota Tua Yerusalem (20/3). Gerbang Jaffa adalah sebuah portal yang dibuat dari batu yang berada dalam deret tembok bersejarah Kota Lama Yerusalem. (AFP Photo/Thomas Coex)

Liputan6.com, Tel Aviv - Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman dan istrinya dinyatakan positif Virus Corona COVID-19. Litzman yang berusia 71 tahun adalah pejabat paling senior di Israel yang terinfeksi Virus Corona jenis baru ini.

Dilansir The Times of Israel, Kamis (2/4/2020), Menkes Litzman dan istrinya dikabarkan dalam keadaan sehat dan dalam isolasi. Semua orang yang sempat melakukan kontak dengan mereka juga akan diminta karantina.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sudah diberitahu situasi ini. Netanyahu sendiri baru saja selesai karantina setelah penasihatnya positif Virus Corona.

Menkes Litzman disebut akan tetap bekerja seperti biasa berdasarkan perintah dokter. Total kasus Virus Corona di Israel sudah menembus 6.000 orang.

Berdasarkan panduan Kementerian Kesehatan Israel, puluhan ribu masyarakat harus karantina akibat berpotensi terpapar Virus Corona. Israel belum melaksanakan lockdown, tetapi warga tak boleh keluar rumah jika tidak membeli keperluan pokok.

Menkes Litzman sempat mendapat kritikan karena menunda pelarangan berkumpul di tempat umum ketika Virus Corona mewabah. Litzman yang penganut Yahudi ultra-Orthodox dinilai menunda agar festival religius tetap berjalan, ia bahkan menetang penutupan sinagoga.

Pejabat senior di rumah sakit-rumah sakit Israel pun meminta supaya Menteri Kesehatan diganti oleh sosok yang lebih profesional mengingat sedang ada wabah Virus Corona. Litzman merupakan anggota partai Yahudi konservatif yang berkoalisi dengan Netanyahu.

"Ini saat yang tepat agar profesional diangkat menjadi kepala Kementerian Kesehatan, yakni seorang doker dengan banyak pengalaman di layanan kesehatan Israel," ujar para pejabat RS. "Kesehatan diutamakan dari yang lainnya, tentunya didahulukan sebelum politik."

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Benjamin Netanyahu Negatif Virus Corona

Bawa Potongan Pesawat, PM Israel Peringatkan Iran
PM Israel Benjamin Netanyahu menunjukkan peta Timur Tengah saat diskusi panel di Konferensi Keamanan Munich (18/2). Netanyahu menyatakan Israel bisa bertindak langsung melawan Iran. (AFP/ MSC Munich Security Conference / Lennart Preiss)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dinyatakan negatif Virus Corona (COVID-19). Netanyahu melakukan tes setelah seorang penasihat beserta suaminya dinyatakan positif terinfeksi.

PM Netanyahu akan tetap melakukan karantina diri untuk berjaga-jaga. Anggota keluarga dan penasihat Netanyahu yang lain juga dinyatakan negatif Virus Corona.

 Netanyahu mengisolasi diri di kediaman resminya di Yerusalem. Durasi isolasi Virus Corona Netanyahu diatur oleh Kementerian Kesehatan dan dokter pribadi Netanyahu.

Sebelum diisolasi, Netanyahu melakukan briefing dan berkata keputusan ini diambil untuk dijadikan teladan bagi masyarakat Israel. Ketika briefing, Netanyahu juga memberi jarak yang cukup jauh dengan juru kamera.

"Jarak kameramen enam meter, dan saya melakukan make-up dan merapikan rambut sendiri, itulah kenapa saya terlihat seperti ini," kata Netanyahu.

Berdasarkan kebijakan Kementerian Kesehatan Israel, orang yang berpotensi terpapar Virus Corona harus karantina selama dua minggu. Puluhan ribu Israel sudah diminta untuk isolasi diri.

Otoritas keamanan juga memeriksa kamera pengawas di gedung parlemen untuk melihat apakah ada anggota parlemen yang juga melakukan kontak dengan penasihat Netanyahu yang terkena Virus Corona itu. Mereka yang terpantau sempat melakukan kontak telah dikirimi surat untuk mengisolasi diri. 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya