Doa 8 Pemimpin Dunia untuk Kesembuhan PM Inggris Boris Johnson dari Corona

Boris Johnson menjadi pemimpin dunia yang paling terkenal yang terinfeksi Virus Corona COVID-19 saat pandemi menyebar dengan cepat di seluruh dunia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Apr 2020, 07:02 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 07:02 WIB
Aksi PM Inggris Boris Johnson Saat Jadi Kiper
PM Inggris Boris Johnson berbincang dengan anak-anak sebelum pertandingan sepak bola putri junior antara Hazel Grove United JFC dan Poynton di Cheadle Hulme, Inggris, Sabtu (7/12/2019). Aksi itu dalam rangka kampanye jelang pemilu Inggris pada 12 Desember 2019. (Toby Melville/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, London - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dipindahkan ke unit perawatan intensif pada Senin, 6 April 2020 setelah kondisinya yang terpapar Virus Corona COVID-19 memburuk.

Boris Johnson dirawat di Rumah Sakit St Thomas di London pada Minggu lalu dengan suhu tubuh dan batuk yang cukup serius.

Setelah dites, ia dinyatakan positif Virus Corona jenis baru pada 27 Maret. Boris Johnson menjadi pemimpin dunia yang paling terkenal yang terinfeksi pandemi yang telah menyebar dengan cepat di seluruh dunia.

Kabar terbaru dari kondisi PM Inggris ini juga mendapat reaksi dari para petinggi dunia yang mendoakan kesehatannya.

Amerika Serikat

Presiden AS Donald Trump mengirim harapan terbaiknya kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dengan mengatakan orang Amerika berdoa untuknya.

"Saya juga ingin mengirim harapan terbaik kepada teman baik saya dan teman bagi bangsa kita, Perdana Menteri Boris Johnson," kata Trump pada konferensi pers.

"Kami sangat sedih mendengar dia dirawat intensif sore ini, beberapa saat yang lalu. Orang Amerika semua berdoa untuk kesembuhannya."

Trump mengatakan bahwa Washington telah menawarkan untuk memberikan bantuan medis jika diperlukan.

"Kita akan lihat apakah kita bisa membantu. Kita sudah menghubungi semua dokter Boris dan kita akan lihat apa yang akan terjadi. Tetapi mereka siap untuk pergi," katanya.

Uni Eropa

Pejabat tinggi Uni Eropa semua mengirim pesan publik berharap Johnson dapat pulih secara penuh.

"Pikiran saya saat ini bersama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan keluarganya," kata Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen lewat akun Twitter.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengungkapkan sentimen serupa,: "Cepat sembuh, Boris."

Negosiator Brexit Uni Eropa Michel Barnier, yang pulih dalam karantina setelah juga dites positif, menyatakan bahwa "pikiran saya bersama Anda dan keluarga Anda."

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:


Prancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron (AP/Phillipe Wojazer)
Presiden Prancis Emmanuel Macron (AP/Phillipe Wojazer)

Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan "dukungan penuh kepada Boris Johnson, keluarganya, dan rakyat Inggris di masa sulit ini".

"Saya harap dia akan cepat mengatasi cobaan ini," jelas Macron dalam sebuah cuitan.

Spanyol

Perdana Menteri Pedro Sanchez menulis pernyataan di Twitternya: "Solidaritas saya dan berharap untuk pemulihan yang cepat untuk Perdana Menteri Boris Johnson."

"Ini adalah hari-hari yang sulit bagi negara kita, tetapi melalui kekuatan dan persatuan kita dapat memenangkan pertempuran ini."

Italia

Menteri Luar Negeri Luigi di Maio menulis pernyataan di Twitter dalam bahasa Inggris bahwa "Warga Italia dengan Inggris ada di masa-masa sulit. Kami adalah satu untuk satu sama lain. Segera sembuh Boris Johnson!"

Belanda

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan bahwa "atas nama kabinet Belanda, saya berharap Boris Johnson, keluarganya dan rakyat Inggris memiliki banyak kekuatan selama masa sulit ini."

Serbia

Presiden Serbia Aleksandar Vucic berharap "sahabatnya" itu cepat pulih. "Bertahanlah dan terus berjuang! Kami, temanmu, ada bersamamu!" dia menulis di Instagram.

Albania

Perdana Menteri Albania Edi Rama menulis pernyataan di Twitter:

"Saya berharap Anda akan segera memenangkan pertarungan ini dan kembali memimpin dengan semua semangat dan kekuatan Anda untuk negara Anda yang luar biasa. Kita semua dalam hal ini bersama-sama dan bersama-sama kita akan menang tanpa keraguan!"

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya