4 Hal Menarik dari Kim Ju-ae, Putri Kim Jong-un yang Jarang Disorot Publik

Liputan6.com, Pyongyang - Saat dunia menunggu kepastian kabar pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ditengah rumor kesehatannya yang memburuk --bahkan diisukan meninggal-- pada usia 36, semua mata tertuju pada adik perempuannya, Kim Yo-jong yang berusia 31 tahun.

Perempuan itu digadang-gadang sebagai kandidat utama untuk menggantikan Kim Jong-un untuk memimpin negara yang kepemimpinannya selama ini berdasarkan garis keturunan keluarga Kim.

Publik mungkin terpaku pada sosok Kim Yo-jong. Padahal, Kim Jong-un sendiri diyakini telah memiliki anak. Anak perempuan itu disebut-sebut bernama Kim Ju-ae.

Walau masih anak-anak, namun peluang Ju-ae untuk melanjutkan takhta sang ayah terbilang besar, meski ia sendiri adalah anak perempuan.

Seperti dikutip dari laman Heavy.com, Kamis (30/4/2020), berikut 4 hal menarik seputar Kim Ju-ae, anak perempuan dari Kim Jong-un:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Anak perempuan dari diktator Korea Utara Kim Jong-un yang diduga bernama Kim Ju-ae belum pernah terlihat di publik maupun di dalam gambar serta foto.

Bahkan, Kim Jong-un dan istrinya, Ri Sol-ju, belum pernah memastikan bahwa mereka memiliki anak.

Banyak pula orang bertanya-tanya apakah Kim Jong-un dan istrinya punya anak. Pasangan itu telah membuat banyak pihak penasaran.

Hingga kini tak tahu jelas berapa jumlah anak Kim Jong-un dan istrinya.

Kim Ju-ae diyakini berusia sekitar 4 atau 5 tahun saat marak diberitakan, kini diperkirakan sudah menginjak tujuh atau delapan tahun.

Bukan rahasia lagi bahwa mantan bintang NBA Dennis Rodman telah menjadi teman baik Kim Jong-un selama bertahun-tahun.

Faktanya, Rodman telah terbang ke Korea Utara lebih dari satu kali untuk bertemu dengan teman baiknya itu.

Dalam satu pertemuan, Rodman mengaku pernah menumpahkan kacang milik putri Kim Jong-un. Ia juga menyebut anak dari Kim bukan hanya satu.

Sifat rezim Korea Utara tidak sepenuhnya jelas, tetapi Kim Jong-un akan membutuhkan seorang putra untuk menjadi pewaris yang sah atas takhtanya -- apabila ia memilih mundur atau meninggal dunia.

Meksipun perempuan memiliki hak yang sama di Korea Utara, namun bukan berarti Kim Ju-ae akan otomatis memimpin.

"Kenyataan pahitnya adalah setiap hari wanita Korea Utara menghadapi diskriminasi gender yang parah di tempat kerja dan di rumah, pelecehan dan kekerasan seksual dari pihak berwenang,” jelas Phil Robertson, wakil direktur Asia di Human Rights Watch.

Orang-orang berasumsi bahwa Ri Sol-ju hamil lagi ketika dia menghilang dari publik selama lebih dari 7 bulan yang lalu pada tahun 2015.

Sumber mengatakan bahwa Kim Jong-un telah "putus asa" untuk memiliki seorang putra - dan beberapa percaya bahwa dia mungkin sudah memiliki satu.

"Ri muncul di acara-acara publik setiap dua bulan sekali pada tahun lalu tetapi belum muncul di depan umum selama lebih dari tujuh bulan tahun ini. Itu sangat luar biasa," kata seorang sumber.