Turki Jadi Negara Asia dengan Kasus Corona COVID-19 Tertinggi, Indonesia Urutan Berapa?

Jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 di Turki melampaui China. Kini berada di puncak, menjadi negara dengan kasus positif Virus SARS-CoV-2 tertinggi di Asia

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Mei 2020, 15:53 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2020, 15:53 WIB
Banner Infografis Virus Corona Belum Terdeteksi di Indonesia? (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Virus Corona Belum Terdeteksi di Indonesia? (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Istanbul - Virus Corona COVID-19 masih merajalela meski sejumlah wilayah mulai melonggarkan aturan pembatasan guna membendung penularan. Amerika Serikat menduduki posisi teratas kasus infeksi, tertinggi di dunia dengan 1.188.122.

Tingkat kematian akibat Virus Corona jenis baru itu juga berada di puncak, dengan 68.598 jiwa. Bagaimana dengan negara di Asia?

Mengutip worldometers.info/coronavirus, Senin (4/5/2020), negara di Asia dengan kasus tertinggi infeksi Virus Corona COVID-19 adalah Turki. Dengan 126.045 terinfeksi, 3.397 kematian dan 63.151 pasien sembuh.

Jumlah tersebut bahkan telah melampaui China yang merupakan lokasi awal wabah Corona baru bermula. Tiongkok tercatat dengan 82.880 kasus infeksi, 4.633 kematian dan 77.766 pasien sembuh. Kini berada di urutan ketiga, setelah Iran.

Lalu India, Arab Saudi, Pakistan, Israel menempati urutan ke empat hingga tujuh dalam daftar kasus infeksi Corona COVID-19 terbanyak di Asia. Di mana Indonesia?

Indonesia berada setelah Qatar, Jepang, Uni Emirat Arab (UEA). Posisi ke-11, melampaui Korea Selatan.

Penanganan Terlambat?

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Mengutip Foreign Policy, Turki disebutkan baru mulai fokus dengan penanggulangan Virus Corona COVID-19 pada 10 April, ketika pengumuman jam malam akhir pekan menyebabkan panic buying di seluruh negeri. Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu kemudian mengajukan pengunduran diri terkait kekacauan aturan jam malam, tetapi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolaknya.

Meskipun sekolah dan bar telah ditutup, Turki sejauh ini menghindari penerapan lockdown skala penuh, lebih memilih jam malam akhir pekan.

Selama panggilan telepon antara kedua pemimpin pada hari Minggu, Presiden AS Donald Trump dan Erdogan sepakat untuk melanjutkan "kerja sama yang erat" mereka selama pandemi.

 

Total Kasus Infeksi Corona COVID di Asia Tembus 558.881

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Ada 48 negara di Asia saat ini, menurut PBB. Berikut ini daftar lengkapnya sesuai populasi dan subregion berdasarkan statistik resmi PBB). 

1. China 1.439.323.776, Asia Timur

2. India 1.380.004.385, Asia Selatan

3. Indonesia 273.523.615, Asia Tenggara

4. Pakistan 220.892.340, Asia Selatan

5. Bangladesh 164.689.383, Asia Selatan

6. Jepang 126.476.461, Asia Timur

7. Filipina 109.581.078, Asia Tenggara

8. Vietnam 97.338.579, Asia Tenggara

9. Turki 84.339.067, Asia Barat

10. Iran 83.992.949, Asia Selatan

11. Thailand 69.799.978, Asia Tenggara

12. Myanmar 54.409.800, Asia Tenggara

13. Korea Selatan 51.269.185, Asia Timur

14. Irak 40.222.493, Asia Barat

15. Afghanistan 38.928.346, Asia Selatan

16. Arab Saudi 34.813.871, Asia Barat

17. Uzbekistan 33.469.203, Asia Tengah

18. Malaysia 32.365.999, Asia Tenggara

19. Yaman 29.825.964, Asia Barat

20. Nepal 29.136.808, Asia Selatan

21. Korea Utara 25.778.816, Asia Timur

22. Sri Lanka 21.413.249, Asia Selatan

23. Kazakhstan 18.776.707, Asia Tengah

24. Suriah 17.500.658, Asia Barat

25. Kamboja 16.718.965, Asia Tenggara

26. Jordan 10.203.134, Asia Barat

27. Azerbaijan 10.139.177, Asia Barat

28. Uni Emirat Arab 9.890.402, Asia Barat

29. Tajikistan 9.537.645, Asia Tengah

30. Israel 8.655.535, Asia Barat

31. Laos 7.275.560, Asia Tenggara

32. Lebanon 6.825.445, Asia Barat

33. Kirgistan 6.524.195, Asia Tengah

34. Turkmenistan 6.031.200, Asia Tengah

35. Singapura 5.850.342, Asia Tenggara

36. Oman 5.106.626, Asia Barat

37. Negara Palestina 5.101.414, Asia Barat

38. Kuwait 4.270.571, Asia Barat

39. Georgia 3.989.167, Asia Barat

40. Mongolia 3.278.290, Asia Timur

41. Armenia 2.963.243, Asia Barat

42.Qatar 2.881.053, Asia Barat

43. Bahrain 1.701.575, Asia Barat

44. Timor-Leste 1.318.445, Asia Tenggara

45.Siprus 1.207.359, Asia Barat

46. Bhutan 771.608 Asia, Selatan

47. Maladewa 540.544, Asia Selatan

48. Brunei 437.479, Asia Tenggara

Tidak termasuk dalam negara di atas adalah wilayah otonom seperti Taiwan, Hong Kong, Makau.

Dari daftar di atas, total kasus positif Virus Corona COVID-19 di Asia tercatat 558.881, dengan penambahan 79 kasus baru. Sementara 19.619 meninggal, penambahan terbaru 2 orang. Lalu 295.197 pasien sembuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya