Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah asteroid mendekati Bumi pada pertengahan Ramadan. Menurut tabel data NEO Earth Close Approaches, ada 7 asteroid yang melintasi planet manusia.
Lima asteroid (2009 XO, 2020 JE, 2020 JF, 2020 HM4, 2016 HP6) mendekat ke arah Bumi pada 7 Mei atau 14 Ramadan. Selanjutnya ada Asteroid 2020 HB6 yang mendekati Bumi pada 8 Mei atau 15 Ramadan, dan Asteroid 2020 HC6 bergerak mendekati Bumi pada 9 Mei, atau 16 Ramadan.
Baca Juga
Asteroid-asteroid itu diklasifikasikan sebagai asteroid apollo yang memiliki diameter 16 meter hingga 470 meter.
Advertisement
Peneliti Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Abdul Rachman menjelaskan, asteroid mendekati Bumi karena mereka bergerak sesuai orbitnya dan tidak berarti akan menabrak Bumi.
"Sekali lagi, kita tidak perlu terlalu khawatir, apalagi dikaitkan dengan tanggal 15 Ramadan, dari segi dalil agama tidak ada dan dari segi sains tidak ada (asteroid) yang mendekat. Tapi, kembalikan semuanya kepada Allah, karena kita bisa mati kapan saja," kata Abdul Rachman.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jumlah Asteroid Meningkat
Ia menjelaskan asteroid bisa bergerak mendekat atau menjauh dari Bumi. Asteroid bisa bergerak hingga berjarak 10 juta kilometer dari Bumi, tetapi tidak berarti akan menabrak.
"Tidak perlu khawatir, semakin lama pengamatan keantariksaan semakin teliti. Dari 1999 hingga 2018 jumlah asteroid semakin meningkat yang bisa kita amati, sehingga antisipasi kita lakukan setelah bisa diamati. Jadi jangan khawatirkan pada tanggal tertentu akan terjadi sesuatu," katanya, seperti dilansir Antara, Kamis (7/5/2020).
Advertisement
Asteroid Apollo
Sebuah asteroid akan mendekati Bumi. Fenomena ini dapat disaksikan pada pukul 04.48 WIB pada hari Jumat 8 Mei 2020, bertepatan dengan 15 Ramadan.
Asteroid ini berjarak 4,33 jb (jarak bulan) atar sekitar 1.660.000 kilometer.
Asteroid tersebut dikategorikan sebagai asteroid Apollo yaitu jenis asteroid yang memiliki sumbu setengah lebin besar dibandingkan dengan orbit Bumi.
Asteroid ini diperkirakan akan berukuran antara 23 hingga 52 meter dengan magnitudo absolut sebesar +25,3 jika diamati pada jarak 1 SA dari matahari dan pengamat, seperti dikutip dari laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasonal (Lapan), lapan.go.id.
Tak Mengancam Bumi
Beberapa asteroid Apollo bisa menjadi ancaman bagi penduduk Bumi apabila berada pada jarak yang sangat dekat seperti Meteor Chelyabinsk.
Pada 15 Februari 2013, Meteor Chelyanbinsk yang berukuran 17 meter tersebut memasuki atmostfer bumi dan meledak dilangit kota Chelyanbinsk, Rusia.
Tapi tidak perlu khawatir, menurut Lapan, asteroid ini memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi, sehingga dapat dikatakan objek ini tidak dapat dikategorikan sebagai objek berpotensi bahaya.
Advertisement