Meski Miliki Kasus Corona COVID-19 Tertinggi Dunia, AS Tetap Bantu Negara Lain

Selama lebih dari setengah abad, Amerika Serikat senantiasa menjadi kontributor terbesar dalam keamanan kesehatan global dan bantuan kemanusiaan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Mei 2020, 12:34 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 12:31 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo (AP Photo/Jacquelyn Martin, File)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyatakan, pihaknya akan selalu berdiri bersama negara sahabat dalam menghadapi pandemi Virus Corona COVID-19 yang saat ini tengah mewabah di seluruh dunia. Meskipun, jumlah kasus positif COVID-19 di Negeri Paman Sam telah mencapai 1.292.623, tertinggi di dunia.

"Pada saat kami bekerja sama untuk mengalahkan Virus Corona di dalam negeri, Amerika Serikat juga berdiri bersama mitra-mitra global kita ketika mereka membutuhkannya, seperti yang selalu dilakukan. Dunia yang lebih sehat, berarti Amerika Serikat yang lebih sehat," ujar Pompeo dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com dari Kedubes AS di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Selama lebih dari setengah abad, Amerika Serikat senantiasa menjadi kontributor terbesar dalam keamanan kesehatan global dan bantuan kemanusiaan.

Peran Amerika Serikat menyelamatkan nyawa di seluruh dunia. Pompeo menyebut, negaranya memimpin perjuangan melawan Ebola, HIV/AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit menular lainnya, serta respons kemanusiaan di seluruh dunia, termasuk krisis yang tengah terjadi di Venezuela dan Suriah.

"Hari ini, Amerika Serikat kembali menunjukkan kepemimpinan globalnya dalam upaya merespons pandemi Virus Corona COVID-19, dengan tambahan bantuan kesehatan global dan kemanusiaan senilai 128 juta dolar AS."

"Peningkatan komitmen ini menambah jumlah total bantuan kesehatan global, kemanusiaan, dan ekonomi yang menyelamatkan nyawa menjadi lebih dari 900 juta dolar untuk lebih dari 120 negara."

Simak video pilihan berikut:

Total Sumbangan AS

Gina Haspel (kiri) bersama dengan Presiden AS Donald Trump (tengah) dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo (kanan) dalam pelantikan direktur CIA (AP?Evan Vucci)
Gina Haspel (kiri) bersama dengan Presiden AS Donald Trump (tengah) dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo (kanan) dalam pelantikan direktur CIA (AP?Evan Vucci)

Pendanaan yang diumumkan hari ini mencakup US$ 100 juta dalam pendanaan kesehatan global guna mendukung pencegahan, deteksi, dan pengendalian virus.

Sedangkan 28 juta dolar yang juga diumumkan hari ini juga akan membantu mencegah penyebaran COVID-19 di antara para pengungsi dan migran yang rentan, termasuk melalui bantuan kemanusiaan.

Meski Amerika Serikat tengah melawan virus di dalam negeri, masyarakat Amerika tetap menjadi yang terdepan dalam kepedulian terhadap sesama. Bersama-sama, pengusaha swasta Amerika, organisasi nirlaba, badan amal, dan individu menyediakan hampir US$ 4 miliar dalam bentuk donasi dan bantuan, di samping bantuan pemerintah.

Jika digabung, masyarakat Amerika telah menyumbang hampir US$ 6,5 miliar dolar dalam bantuan dan donasi pemerintah dan nonpemerintah untuk respons global COVID-19, yang merupakan hampir 60 persen dari nilai total secara global.

Amerika Serikat senantiasa menyambut kontribusi berkualitas tinggi, transparan, tanpa ikatan dari semua donor di seluruh dunia untuk membantu melawan pandemi ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya