Cegah Corona, Arab Saudi Pasang Gerbang Sterilisasi di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Untuk menekan penyebaran COVID-19, Pemerintah Arab Saudi memasang gerbang sterilisasi diri di pintu masuk Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi Madinah.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 08 Mei 2020, 15:06 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 15:06 WIB
Untuk menekan penyebaran COVID-19, Pemerintah Arab Saudi memasang gerbang sterilisasi diri di pintu masuk Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi Madinah. (Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Saudi)
Untuk menekan penyebaran COVID-19, Pemerintah Arab Saudi memasang gerbang sterilisasi diri di pintu masuk Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi Madinah. (Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Saudi)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga statistik independen Worldometer mencatat total kasus Virus Corona COVID-19 di Arab Saudi hingga Jumat (8/5/2020) mencapai 33.731, dengan 219 kematian dan 7.798 pasien sembuh. Untuk menekan penyebaran COVID-19, Pemerintah Arab Saudi memasang gerbang sterilisasi diri di pintu masuk Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi Madinah.

Berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Saudi, langkah itu adalah bagian dari inisiatif "Bersama-sama Menjaga" yang dilakukan pemerintah sejak pandemi Virus Corona menghantam kerajaan itu.

Presidensi Umum untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meresmikan gerbang canggih itu untuk mensterilkan orang dengan semprotan antiseptik dan dilengkapi dengan kamera termal untuk mendeteksi suhu dari jarak 6 meter dan layar pintar untuk membaca suhu. Layar itu dapat membaca suhu beberapa orang secara bersamaan.

Semua pekerja di kedua masjid akan diminta untuk melewati gerbang sebelum memasuki kompleks dan sistem itu sendiri akan disterilkan dari Virus Corona secara berkala.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Longgarkan Lockdown

Imbas Corona, Arab Saudi Tutup Sementara Masjidil Haram
Suasana Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, Kamis (5/3/2020). Selain Masjidil Haram, pemerintah Arab Saudi juga menutup sementara Masjid Nabawi di Madinah untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). (ABDEL GHANI BASHIR/AFP)

Arab Saudi telah mulai melonggarkan aturan lockdown secara perlahan sejak akhir April, yang ditandai dengan pembukaan kembali toko ritel dan pusat perbelanjaan bagi publik dari pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat.

Meski demikian, protokol kesehatan lengkap masih diberlakukan, salah satunya melalui pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk mal dan keharusan menjaga jarak fisik.

Pelonggaran aturan penguncian dimungkinkan karena Kementerian Kesehatan Saudi telah melacak dan mengobati penyakit akibat virus corona melalui teknik pengujian virus yang beragam, seperti dilaporkan Arab News.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya