Viral Nenek Minum 150.000 Kaleng Coca-Cola

Pengalaman traumatis membuat nenek ini meminum hingga 150 kaleng Coca-Cola.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mei 2020, 03:01 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2020, 03:01 WIB
Coca-Cola
ilustrasi/copyright Fimela.com

Liputan6.com, Jakarta - Nenek berusia 74 tahun ini menjadi viral karena telah meminum Coca-Cola setiap harinya selama 40 tahun belakangan. 

Dikutip dari Oddity Central, Selasa (11/5/2020), siapa sangka bila sang nenek mengkonsumsi minuman berkarbonasi ini karena sebuah trauma. Dirinya telah kehilangan suami tercinta di usianya yang ke 34, dari situ sang nenek memulai minum Coca-Cola sebagai pengganti minuman beralkohol.

Dirinya kemudian mengkonsumsi Coca-Cola lebih banyak setelah anaknya meninggal akibat kecelakaan.

Nenek itu jadi sorotan kemudian viral setelah pada Februari, saluran YouTube Korea Selatan X SBS menampilkan kisah yang tidak biasa dari seorang pensiunan yang diduga hanya minum Coca-Cola selama 40 tahun terakhir.

Menariknya, dia bukan salah satu dari orang-orang yang tidak minum air lain, atau yang telah minum Coke sejak usia muda. Darren Jones, 38, dari Stockport, Greater Manchester, juga mengalaminya.

Ia mengkonsumsi 42 liter Diet Coke seminggu. Kecanduan menelan biaya sekitar 100 pound sterling ($ 155) setiap minggu. Dia pertama kali mulai minum Cola ketika dia berusia 13 tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Konsumsi Lebih Dari 10 Kaleng

Sang nenek meminum setidaknya 10 gelas Coca-Cola dalam sehari, dalam kurun waktu 40 tahun maka dirinya telah meminum kurang lebih 150,000 gelas Coca-Cola. Menurut si nenek, cegukan yang diakibatkan dari minuman berkarbonasi ini membantu dirinya saat lapar dan mengantuk. 

Sang nenek juga diajak ke tempat klinik kesehatan terdekat untuk mencari tahu kesehatannya, Dari klinik tersebut tensi dan keadaan darah si nenek bisa terlihat dengan normal, hanya saja gambar endoskopi dari perut sang nenek cukup tidak normal.

Berdasarkan hasil endoskopi yang diambil beberapa luka dalam perut dan duodenum kecil, yang menurut dokter bisa menjadi masalah dalam jangka panjang.

Masih belum jelas apakah ulserasi atau luka dalam perut ini disebabkan oleh terlalu banyak Coca-Cola. 

 

Reporter: Yohana Belinda

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya