Pekerja Peternakan di Belanda Tertular Virus Corona dari Cerpelai

Kasus manusia tertular Virus Corona jenis baru dari hewan terjadi di Belanda.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2020, 12:23 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 12:08 WIB
Bebaskan Cerpelai dari Kandang, Dua Orang Ini Diduga 'Teroris'
Ilustrasi cerpelai. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Kasus manusia tertular Virus Corona jenis baru dari hewan terjadi di Belanda. Kasus itu dialami seseorang pekerja di peternakan, tempat cerpelai atau musang Eropa dibudidayakan untuk diekspor bulunya.

Ia terinfeksi Virus Corona jenis baru dari hewan tersebut, seperti tertulis dalam surat Menteri Pertanian Belanda Carola Schouten kepada parlemen.

Wabah di peternakan cerpelai di Belanda pertama kali dilaporkan pada April, saat penjaga memberi tahu sejumlah hewan mengalami kesulitan bernapas sehingga memicu penyelidikan lebih lanjut.

Dalam suratnya, Schouten mengaku laporan awal dari kantornya bahwa manusia dapat menginfeksi hewan tetapi tidak sebaliknya, adalah salah. Namun, ia mengatakan, Institut Kesehatan Masyarakat Belanda masih menaksir adanya peluang kecil penularan Virus Corona COVID-19 di luar kandang hewan.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Peternakan Akan Ditutup

Banner Rapid Test, Tes Massal Virus Corona Covid-19
Banner Rapid Test, Tes Massal Virus Corona Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Schouten tidak menjelaskan dalam suratnya bagaimana kondisi pekerja tersebut, seperti dilansir Antara, Rabu (20/5/2020).

Bulu cerpelai selama ini dipasarkan di China, Korea, Yunani, dan Turki. Setelah mendapat tekanan dari para pembela hak asasi hewan, pemerintah Belanda pada 2013 melarang peternakan cerpelai.

Ia mengatakan peternakan yang sudah ada harus ditutup pada 2024.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya