Liputan6.com, Florida - Presiden AS Donald Trump pada Sabtu, 23 Mei 2020 melakukan tamasya golf pertamanya sejak Gedung Putih mengumumkan keadaan darurat nasional terkait Virus Corona COVID-19 pada bulan Maret lalu.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (24/5/2020) Donald Trump mengunjungi klubnya dengan tampilan sehari-hari.
Pada hari musim semi yang cerah, iring-iringan Trump membawanya dari Gedung Putih ke Trump National Golf Club, dan ia terlihat mengenakan topi putih dan kemeja polo putih.
Advertisement
Baca Juga
Ini adalah pertama kalinya ia berada di lapangan golf sejak 8 Maret lalu, ketika ia mengunjungi klubnya di Pantai Palm Barat, Florida.
Itu adalah akhir pekan yang sama ketika ia bertemu di retret Mar-a-Lago dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang kemudian menjadi berita wartawan lantaran salah satu rombongan Brasil ada yang positif terkena Virus Corona COVID-19.
Beberapa staf Gedung Putih yang telah melakukan kontak dengan ajudan pers kemudian dikarantina tetapi tidak ada yang dinyatakan positif.
Pada 13 Maret, Trump mengeluarkan pernyataan yang menyatakan pandemi sebagai "darurat nasional."
AS mendiagnosis kasus pertama dari Virus Corona COVID-19 di negara bagian Washington pada 20 Januari 2020.
Donald Trump bersemangat untuk mempromosikan gagasan bahwa Amerika Serikat akan kembali normal, meskipun angka kematian akibat wabah Virus Corona COVID-19 terus meningkat dan diperkirakan akan melampaui 100.000 dalam beberapa hari mendatang.
Simak video pilihan berikut:
Sumbang Gaji
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyumbangkan gajinya. Kali ini, gajinya mengalir ke pelayanan kesehatan untuk mencari obat Virus Corona (COVID-19).
Juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, menunjukan slip gaji Trump yang disumbangkan, yakni USD 100 ribu (Rp 1,4 miliar). Presiden AS mendapat gaji sebanyak empat kali setahun.
"Pada kuartal ini, ia akan mendonasikan gajinya ke HHS, Health and Human Services, untuk mengembangkan pengobatan baru untuk mengobati dan mencegah COVID-19, jadi (negara) kita bisa kembali buka dengan aman," ujar McEnany dalam briefing di Gedung Putih, Sabtu (23/5/2020).
Sebelum ini, Donald Trump juga sudah menyumbangkan gaji terakhirnya di 2019 untuk HHS demi melawan Virus Corona.
Donald Trump berjanji tidak akan mengambil gajinya sebagai presiden. Setiap gajinya disumbangkan ke lembaga-lembaga publik.
Pada sektor kesehatan, Trump menyumbangkan gajinya ke Institut Nasional Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme. Ia juga pernah menyumbang ke kantor Surgeon General untuk melawan narkoba.
Oleh karena di AS setiap pekerjaan harus digaji, Donald Trump mengambil gaji simbolis sebesar USD 1. Hal serupa dilakukan miliarder Mark Zuckerberg, Sergey Brin, hingga Elon Musk.
Presiden AS Herbert Hoover dan John F. Kennedy juga tidak mengambil gaji sebagai presiden. Sejauh ini, Donald Trump merupakan presiden terkaya dalam sejarah AS.
Forbes mencatat kekayaan Trump sebesar USD 2,1 miliar (Rp 31,1 triliun). Jumlah harta Trump menurun drastis ketimbang sebelum ia menjadi presiden.
Saat ini, total kasus Virus Corona di AS mencapai 1,6 juta kasus.
(USD 1 = 14.811)
Advertisement