Deodoran hingga Senter, Benda Sehari-hari Ini Ternyata Picu Kematian Aneh

Berikut ini sejumlah kematian aneh yang disebabkan oleh hal-hal duniawi yang digunakan setiap hari. Aneh tapi nyata.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 28 Mei 2020, 18:35 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2020, 18:35 WIB
Ilustrasi deodoran (iStock)
Ilustrasi deodoran (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Cepat atau lambat, maut akan menjemput. Namun bagaimana cara seseorang akan meninggal dunia tak ada yang tahu ataupun menduganya.

Ribuan orang meninggal karena hal-hal seperti kanker, kecelakaan mobil, atau penyakit lain setiap hari. Tetapi siapa yang akan berpikir hal remeh seperti ekstensi rambut akan mematikan atau bahwa orang-orangan sawah juga bisa membunuh seseorang dengan cara yang aneh?

Siapa pula yang menduga pula pakaian dalam yang Anda kenakan bisa membunuh?

Ada pepatah menyebut bahwa hidup lebih aneh daripada fiksi, tetapi ketika membaca tentang kematian aneh yang disebabkan oleh benda-benda sehari-hari, orang menyadari bahwa perkataan ini juga berlaku untuk kematian. Setiap item dalam daftar ini biasanya tak dianggap berbahaya, namun dalam keadaan tertentu tak disangka malah jadi instrumen kehancuran mutlak.

Berikut ini sejumlah kematian aneh yang disebabkan oleh hal-hal duniawi yang digunakan setiap hari, dikutip dari ranker, Kamis (28/5/2020):

1. Cokelat Cair

Cokelat
Ilustrasi cokelat (iStockphoto)

Pada 2016, seorang wanita berusia 24 tahun di Rusia meninggal setelah jatuh ke tong cokelat cair. Menurut laporan berita, wanita itu bekerja di pabrik gula-gula Sergiev Posad di Fedortsovo.

Salah seorang rekan mengatakan dia menjatuhkan ponsel dan mencoba mengambilnya ketika akhirnya terjatuh. Sementara saksi lain menuturkan wanita tersebut menuangkan tepung ke dalam campuran cokelat ketika mengambilnya.

Apa pun alasannya, Svetlana Roslina jatuh ke dalam tong dan tercincang sampai mati oleh pisau pencampur. Satu-satunya yang tersisa darinya adalah kakinya yang terurai.

2. Deodoran

Studi Sarankan, Setop Gunakan Deodoran Setiap Hari
Simak alasan mengapa Anda harus segera berhenti menggunakan deodoran menurut para ahli berikut ini. (Foto: iStockphoto)

Jonathan Capewell dari Oldham, Inggris, berusia 16 tahun saat meninggal pada tahun 1998 akibat menderita serangan jantung gara-gara terlalu berlebihan soal kebersihan pribadi.

Mengutip The Independent, alkisah Capewell menjadi terobsesi dengan aroma segar. Ia melapisi seluruh tubuhnya dengan deodoran setidaknya dua kali sehari.

Pada saat kematiannya, remaja itu teranalisis dengan 10 kali dosis mematikan propana dan butana dalam darahnya. Dipercayai bahwa gas-gas tersebut terbentuk di tubuhnya setelah berbulan-bulan menyemprot dirinya dengan deodoran di kamar tidur rumahnya.

Pemeriksa jasad Capewell melaporkan, "Dia tidak terlibat dalam segala bentuk penyalahgunaan zat. Dia hanya menggunakan anti-keringat berlebihan."

Anehnya, 10 tahun kemudian, hal yang sama terjadi pada Daniel Huxley dari Nottingham yang berusia 12 tahun.

3. Jenggot

Ilustrasi Pria Berjenggot
Ilustrasi Pria Berjenggot (pixabay.com)

Seorang pria Austria, Hans Steininger terkenal karena memiliki janggut terpanjang di dunia dengan panjang empat setengah kaki atau sekitar 120 cm. Sayangnya, menurut Cabinet of Curiosities, ia juga terkenal karena sekarat akibat hal itu.

Steininger biasanya menaruh janggutnya digulung dalam kantong kulit, karena jika tidak bisa menjadi penghalang. Namun, ketika kebakaran terjadi pada 1567, ia lalai menggulungnya dengan benar. Dalam proses menyelamatkan diri ia menginjak janggut sendiri, kehilangan keseimbangan dan jatuh sehingga lehernya patah.

4. Sup

Ilustrasi Sup
Ilustrasi sup (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Ilda Vitor Maciel dari Rio de Janiero, berusia 88 tahun ketika memasuki rumah sakit pada 2012 karena stroke. Tapi ia tak meninggal karena penyakit tersebut.

Huffington Post melaporkan, wanita Brasil itu terbunuh, sekarat karena emboli paru-paru, akibat petugas rumah sakit menyuntiknya dengan sup, alih-alih memasukkannya ke dalam tabung makanannya. 

5. Orang-orangan Sawah

Manekin Jadi Orang-orangan Sawah
Manekin terpasang di tengah lahan perkebunan milik warga di Lamteuba, provinsi Aceh pada 26 Agustus 2019. Penempatan maneken di tengah lahan perkebunan tersebut sebagai upaya mengurangi serangan hama babi dan monyet yang merusak tanaman. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

Tubuh gembala Argentina berusia 58 tahun, Jose Alberto ditemukan telanjang di tempat tidur dengan orang-orangan sawah.

Kata juru bicara kepolisian Rodolfo Moure. "Awalnya aku mengira ada dua tubuh tapi kemudian kusadari satu adalah orang-orangan sawah yang memakai lipstik dan wig berambut panjang."

Alberto telah menempelkan anggota tubuh palsu ke aksesoris Halloween yang terlalu besar.

"Pria itu meninggal saat berhubungan seks dengan orang-orangan sawah," Moure menjelaskan seperti pemberitan NY Post.

 

 

 

 

 

6. Sendok Makanan Penutup

ilustrasi sendok (Pixabay)
ilustrasi sendok (Pixabay)

Pada 2004 di Hertfordshire, Inggris, seorang pria bernama Richard Clare berselisih dengan Timothy Magee melalui telepon seluler. Clare, kesal dan ketika bertemu menusuk Magee di bagian belakang kepala dengan sendok makanan penutup yang ada di meja terdekat.

Insiden itu, seperti diberitakan BBC, menghancurkan arteri dan menyebabkan pendarahan fatal di daerah antara tengkorak dan otaknya.

Clare dibebaskan dari kesalahan dari tuduhan kematian, tetapi dijatuhi hukuman tujuh hari penjara karena mengambil ponsel yang memulai pertengkaran.

Perlu juga dicatat bahwa Clare, tujuh tahun kemudian, membunuh hingga mati seseorang dengan kapak dan dihukum penjara 27 tahun.

 

7. Ekstensi Rambut

Rambut
Ilustrasi rambut (iStockphoto)

Atasha Graham yang berusia 34 tahun membiarkan rambutnya terurai saat mandi uap di klub. Selanjutnya, dia dinyatakan meninggal karena rambutnya.

Pada Mei 2011, seperti dilaporkan Daily Mail, Graham menari sepanjang malam di sebuah klub tempat pacarnya seorang DJ bekerja. Setibanya di rumah, dia langsung pingsan, lalu meninggal beberapa saat kemudian.

Ahli patologi menentukan bahwa Graham kemungkinan terbunuh karena reaksi yang disebabkan oleh ekstensi rambut lateks dan lem yang digunakan dalam pemasangan. Jejak lem bisa meresap ke dalam aliran darahnya setelah dia mulai berkeringat di lantai dansa, meracuni dirinya. 

8. Tusuk Gigi

Ilustrasi tusuk gigi (iStock)
Ilustrasi tusuk gigi (iStock)

Saat dalam pelayaran Amerika Selatan pada tahun 1941, novelis Amerika Sherwood Anderson mengalami sakit perut, yang akhirnya membuatnya turun dari kapal dan mencari perawatan medis.

Setiba di rumah sakit, ia didiagnosis menderita peritonitis lanjut, yang disebabkan oleh menelan sepotong tusuk gigi secara tidak sengaja, yang merusak organ-organnya dan menyebabkan kematiannya. Narrative Magazine melaporkan, dia diduga menelannya saat memakan zaitun dalam minuman martini.

 

9. Toilet

Ilustrasi toilet
Ilustrasi toilet (iStock)

Penggemar sepak bola Paulo Ricardo Gomes da Silva terbunuh hanya beberapa minggu sebelum Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.

Fox News melaporkan, salah seorang suporter melemparkan tiga mangkuk toilet stadion dan melemparkan ke arah tribun. Gomes da Silva terhantam salah satunya dan langsung meninggal di lokasi.

10. Syal

ilustrasi syal/pexels

Kecintaan penari legendaris Amerika, Isadora Duncan pada syal berkontribusi pada kematiannya dalam kecelakaan mobil di Nice, Prancis, pada tahun 1927. Ketika itu ia menjadi penumpang Amilcar.

Syal sutranya yang berada di lehernya, seperti dilaporkan History.com, terjerat di sekitar roda belakang kendaraan tersebut dan mematahkan lehernya.

 

11. Pakaian Dalam

Ilustrasi
Ilustrasi pakaian yang dijemur. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Orang-orang biasanya terbunuh dengan senjata, kelelawar, pisau, dan racun. Pakaian dalam jarang digunakan sebagai alat untuk mengalahkan musuh. Namun pada tahun 2013, seorang pria di Oklahoma melakukan hal itu ketika dia mengakhiri hidup ayah tirinya dengan cara "Atomic Wedgie."

Brad Lee Davis, 34, mengaku membunuh Denver St. Clair dengan pakaian dalam.

Laporan CBS menyebut, Davis menarik celana dalam St. Clair hingga atas kepala dan lehernya, membuat dia sesak napas.

12. Jus wortel

Manfaat Jus Wortel
Manfaat Jus Wortel (sumber: iStockphoto)

Basil Brown adalah seorang fanatik kesehatan dari Croydon, Inggris. Namanya tercatat sejarah karena menghancurkan livernya sendiri pada tahun 1974 dengan minum segalon jus wortel setiap hari.

Menurut Ottawa Citizen, aktivitas itu meracuni dirinya sendiri akibat kelebihan dosis vitamin A. Tubuhnya dilaporkan kuning ketika meninggal.

 

13. Molase atau Gula Tetes

Gula Pasir
Ilustrasi Foto Gula Pasir (iStockphoto)

The Boston Molasses Disaster tahun 1919 menewaskan 21 orang, dan melukai 150 orang ketika sebuah tank berisi lebih dari 2 juta galon molase atau gula cair meledak.

Boston Globe menyebut ledakan itu mengirim gelombang zat kental manis ke seluruh kota dengan kecepatan sekitar 35 mil per jam.

Selama beberapa dekade setelah banjir gula itu, aroma molase yang mencekik menempel di lingkungan North End setiap musim panas.

 

14. Senter

Maut konyol (2)
Ilustrasi lampu senter. (Sumber Pixabay)

Dalam gerakan yang tidak terlalu cerdas, Santiago Alvarado yang berusia 24 tahun terbunuh di Lompoc, California akibat jatuh tertelungkup di langit-langit sebuah toko sepeda yang dibobolnya. Namun penyebab kematian bukan luka terjatuh, melainkan senter panjang yang ia tempatkan di mulutnya (untuk menjaga tangannya tetap bebas) bersarang di tenggorokannya.

Senter tersebut memotong verterbrae kedua di lehernya. Diyakini ia meninggal seketika karena cedera. Demikian seperti dilaporkan Snopes.

 

15. Kaktus

Bisa Cegah Kanker, Inilah 5 Manfaat Kaktus untuk Kesehatan
Ilustrasi kaktus. (dok. Unsplash/Novi Thedora)

Pada tahun 1982, David Grundman terbunuh di dekat Danau Pleasant, Arizona, ketika menembak kaktus dengan senapannya.

Arizona Republic melaporkan, setelah ia menembakkan sejumlah peluru ke Saguaro Cactus setinggi 26 kaki dari jarak yang sangat dekat, satu kaki kaki kaktus terlepas dan menimpanya.

 

16. Tutup Obat Tetes Mata

Obat tetes mata (iStockphoto)
Ilustrasi obat tetes mata (iStockphoto)

The Medical Bag melaporkan, penulis Amerika ternama Tennessee Williams membiasakan diri memegang tutup botol tetes matanya di antara giginya ketika menggunakan tetes matanya. Ritual ini akhirnya menyebabkan kematiannya pada 25 Februari 1983, di sebuah suite di Elysee Hotel di New York.

Saat itu ia secara tidak sengaja menghirup tutup tetes mata dan mati tercekik pada usia 71 tahun.

Yang lain menyatakan bahwa itu mungkin sebenarnya adalah tutup botol dari botol yang diresepkan untuk Williams, dan bahwa refleks muntahnya kemungkinan akibat keracunannya pada saat itu.

Apapun, penyebab resmi kematian masih terdaftar karena tutup dari botol tetes mata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya