Lockdown Sukses, Malaysia Akan Masuk Fase Pemulihan

Lockdown Malaysia yang disebut Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) mencapai hasil positif. Negara itu kini masuk tahap pemulihan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 07 Jun 2020, 17:08 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2020, 16:32 WIB
Muhyiddin Yassin Resmi Dilantik Menjadi PM Malaysia
Muhyiddin Yassin (tengah) berdoa sebelum upacara pelantikannya sebagai Perdana Menteri Malaysia di Istana Negara, Kuala Lumpur, Minggu (1/3/2020). Berdasarkan hukum Malaysia, Raja Malaysia berada di atas undang-undang. (NAZRI RAPAAI/AFP/MALAYSIA'S DEPARTMENT OF INFORMATION)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan negaranya akan masuk fase pemulihan. Ini merupakan strategi keluar dari lockdown Malaysia atau yang disebut Perintah Kawalan Pergerakan sejak Maret lalu.

Ia berkata sejak PKP dan PKP-Bersyarat (PKP-B), penyebaran Virus Corona berhasil menurun.

"Alhamdulillah, sejak PKP dan PKP-B dilaksanakan, kadar infeksi COVID-19 di negara kita menunjukan tren yang semakin menurun," ujar Muhyiddin dalam konpers di TV nasional Malaysia, Minggu (6/7/2020).

Lebih lanjut, Muhyiddin berkata kebanyakan kasus yang muncul di Malaysia belakangan ini juga bukan kasus penularan lokal, melainkan kasus impor dan TKA tanpa izin di tempat-tempat penahanan imigrasi.

Muhyiddin juga berterima kasih ke semua petugas dan masyarakat karena mengikuti aturan sepanjang PKP berlangsung. Ia berkata keberhasilan ini merupakan milik semua yang terlibat secara baik.

"Kejayaan ini adalah kejayaan Anda semua. Anda telah memberikan kerja sama yang baik dengan pihak berwenang dengan mengikuti SOP sepanjang PKP dan PKP-B dilaksanakan," kata Muhyiddin.

Malaysia kini memasuki tahap PKP-Pemulihan (PKP-P) yang akan mulai pada 10 Juni hingga 31 Agustus 2020. Pada PKP-P ini lebih banyak kelonggaran diberikan untuk kegiatan sehari-hari masyarakat, bahkan boleh pulang kampung.

Berdasarkan data Coronatracker, total kasus corona di Malaysia menapai 8.303 kasus. Pasien meninggal sebanyak 117 orang dan pasien sembuh 6.635 kasus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Bagaimana dengan Indonesia?

Jokowi Pimpin Sidang Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan ketika memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019). Topik Sidang Kabinet Paripurna tersebut yakni Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan Persiapan Implementasi APBN 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perkembangan kasus positif virus corona Covid-19 hari ini, Minggu (7/6/2020) bertambah 672 orang. Dengan begitu total kasus positif di Indonesia mencapai 31.186 orang.

Jumlah kasus sembuh dari virus corona Covid-19 hari ini juga bertambah 591 pasien. Sehingga total akumulatif kasus sembuh di Indonesia menapai 10.498 orang.

JJumlah pasien meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 bertambah 50 orang. Sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 1.851 jiwa.

Kasus ODP di Indonesia berjumlah 40.370. Sementara kasus PDP terkait virus corona Covid-19 berjumlah 14.197 pasien.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya