4 Negara Jadi Anggota Tak Tetap DK PBB, Pemilihan Berlangsung Dengan Jaga Jarak

Empat negara, terpilih untuk masa jabatan dua tahun di Dewan Keamanan PBB pada Rabu (17/6/2020).

oleh Liputan6.comNatasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Jun 2020, 20:09 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 20:05 WIB
Sidang darurat Majelis Umum PBB di New York (21/12/2017).
Sidang darurat Majelis Umum PBB di New York (21/12/2017). (AP Photo/Mark Lennihan)

Liputan6.com, Jakarta- Empat negara terpilih untuk masa jabatan dua tahun sebagai anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Pemungutan suara itu adalah yang pertama dilakukan di badan dunia tersebut di tengah pandemi Virus Corona COVID-19. 

Secara rotasi, India, Irlandia, Meksiko, dan Norwegia akan bergabung dengan dewan tersebut pada 1 Januari 2021.

Namun dalam pemungutan suara putaran kedua pada Kamis (18/6/2020), keputusan tentang siapa yang akan menduduki kursi mewakili Afrika baru akan diputuskan, karena tidak ada satu negara pun – Kenya dan Djibouti – yang meraih dua per tiga suara mayoritas.

Dengan lokasi tempat duduk yang berjauhan, pemungutan suara ini dilangsungkan di aula Majelis Umum. PBB menutup kantor pusat di New York pada pertengahan Maret lalu, ketika pandemi Virus Corona COVID-19 meluas di seantero kota di AS tersebut, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (18/6/2020). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Tahap Pertama Memulai Kembali Perekonomian

Sidang Briefing Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengenai Anak-anak dalam Konflik Bersenjata (Security Council Briefing on Children in Armed Conflict) di Markas Besar PBB di New York, Rabu, 12 Februari 2020.
Sidang Briefing Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengenai Anak-anak dalam Konflik Bersenjata (Security Council Briefing on Children in Armed Conflict) di Markas Besar PBB di New York, Rabu, 12 Februari 2020. (Source: Kemlu RI)

Tahap pertama perekonomian AS sedang dimulai di New York dan sifatnya sangat terbatas, serta tidak mencakup berlangsungnya pertemuan besar yang melibatkan ratusan diplomat sebagaimana yang biasanya dilakukan.

Anggota dewan sebelumnya yaitu Belgia, Republik Dominika, Jerman, Indonesia dan Afrika Selatan akan digantikan oleh negara-negara yang baru terpilih tersebut. 

Negara-negara itu akan menjadi anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB bersama Estonia, Niger, St. Vincent, Grenada, Tunisia dan Vietnam dan bersama lima anggota tetap yaitu Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia, dan AS. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya