Tak Pakai Masker di Supermarket, Pria Ini Dipukuli dengan Sosis

Pria tak bermasker ini dipukuli akibat tidak memakai masker ketika berada di supermarket. Ia didatangi pria lain setelah membayar sosis belanjaannya dan langsung dihajar.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2020, 11:38 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2020, 11:38 WIB
Resep Rahasia Sosis Gulung Mi yang Renyah
Yuk, pelajari cara rahasia masak sosis gulung mi yang renyah. Bisa buat camilan saat kumpul bareng teman, loh!

Liputan6.com, Kiev Sebuah insiden pria dipukuli dengan sosis terjadi di Kiev pada Minggu 21 Juni 2020 waktu setempat.

Menurut rekaman video yang beredar, seperti dikutip dari The Sun, Kamis (25/6/2020), pria yang dipukuli tidak memakai masker ketika berada di supermarket. Ia didatangi pria lain setelah membayar sosis belanjaannya.

Entah kalimat apa yang dilontarkan pria dengan sosis itu, tiba-tiba bergegas mengajak pemuda tak bermasker itu ke arah pintu keluar supermarket. 

Lantas pria dengan sosis itu marah dan memukuli orang tak bermasker dengan sosis yang dibelinya. Dipukuli begitu, si pemuda berupaya membalas.

Dalam akhir video terlihat pria dengan sosis itu ditendang si pemuda yang kemudian jatuh karena posisi berdiri tidak seimbang. Adegan perkelahian keduanya berakhir tak lama setelahnya, mereka berjalan ke arah berbeda.

Insiden itu, yang difilmkan di sebuah supermarket di Kiev, menjadi viral di media sosial setelah posting pada hari Minggu.

Masih belum jelas apakah pria yang dipukul oleh sosis itu terluka atau tidak.

Di Kiev, ada aturan untuk mengenakan masker, terutama di tempat yang tertutup. Terutama sejak adanya pandemi, banyak ahli kesehatan yang menyarankan semua orang menggunakan masker untuk mengurangi penularan SARS CoV-2 atau COVID-19.

Sepertinya pria dengan sosis itu beraksi keras terhadap si pemuda terkait aturan tersebut.

Ukraina telah melonggarkan lockdown pada 22 Mei lalu, namun sepertinya mereka harus menghadapi gelombang kedua dari SARS-CoV-2.

Pada 25 Mei lalu, transportasi publik, dan layanan lainnya yang ada di negara itu sudah mulai beroperasi. Namun dalam beberapa hari terakhir jumlah infeksi COVID-19 di Ukraina dilaporkan bertambah. Saat ini jumlah yang terinfeksi adalah 38.074 dan mencatat kematian sebanyak 1.035. 

Pneumonia dari Infeksi Virus Corona COVID-19, Istri Presiden Ukraina Dirawat di RS

FOTO: Lockdown, 100 Bayi dari Ibu Pengganti Telantar di Ukraina
Perawat merawat bayi yang baru lahir dari skema ibu pengganti (surrogate mother) di Hotel Venice, Kiev, Ukraina, 15 Mei 2020. Para orangtua bayi tersebut belum dapat masuk ke Ukraina karena terkendala larangan bepergian. (Sergei SUPINSKY/AFP)

Berbicara soal Ukraina, istri Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya dilaporkan dirawat di rumah sakit dengan pneumonia ganda setelah tertular Virus Corona COVID-19. Ia kini masuk dalam daftar jajaran ibu negara di dunia yang terinfeksi Virus Corona jenis baru awal tahun ini.

"Kondisi Olena Zelenska stabil dan presiden serta anak-anak pasangan tersebut dinyatakan negatif terhadap Virus Corona COVID-19 pada Senin 15 Juni 2020," demikian menurut informasi dari Kantor Presiden Ukraina dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa seperti dikutip dari Time.com, Rabu 17 Juni 2020.

Ibu negara berusia 42 tahun itu mengatakan dirinya dinyatakan positif mengidap Virus Corona COVID-19 pada Jumat 13 Juni. Dalam sebuah postingan Instagram pada hari itu, dia berkata bahwa dirinya “merasa baik,” menerima perawatan rawat jalan dan mengisolasi diri dari keluarganya "agar tidak membahayakan mereka."

"Presiden Zelensky yang juga berusia 42 tahun, kini telah membatasi kontaknya dengan "lingkaran sangat kecil" orang dan mulai melakukan pertemuan dan pembicaraan melalui teleconference. Ia tetap datang ke kantor, karena beberapa tugasnya tidak dapat dipenuhi dari jarak jauh," ujar juru bicara presiden Yuliia Mendel mengatakan kepada outlet berita Ukrainska Pravda.

Reporter: Yohana Belinda

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya