Bangkit dari Corona, Inggris Akan Adakan Konser Musik Digital dari Artis Dunia

Konser ini bertujuan untuk menyoroti dampak yang tidak proporsional akibat Corona COVID-19. Virus ini telah menjadi ancaman bagi seluruh masyarakat dari berbagai lapisan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 27 Jun 2020, 15:59 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2020, 14:16 WIB
Ilustrasi Bendera Inggris
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, London - International advocacy organisation Global Citizen yang bermitra dengan Global Citizen and the European Commission akan mengadakan sebuah konser khusus yang akan ditayangkan secara global.

Konser itu bertajuk Global Goal: Unite for Our Future - The Concert, sebuah acara khusus yang ditayangkan secara global dan disiarkan secara digital, demikian disampaikan dalam rilis dari Kedutaan Besar Inggris di Jakarta kepada Liputan6.com pada Sabtu (27/6/2020).

Konser ini bertujuan untuk menyoroti dampak yang tidak proporsional akibat Corona COVID-19. Virus ini telah menjadi ancaman bagi seluruh masyarakat dari berbagai lapisan.

Konser ini akan dimeriahkan oleh artis dunia. Dipandu oleh Dwayne Johnson, The Concert akan menampilkan pertunjukan dari Chloe x Halle, Christine and the Queens, Coldplay, For Love Choir, J Balvin, JenniferHudson, J’Nai Bridges dan Gustavo Dudamel, Los Angeles Philharmonic & YOLA (Youth Orchestra Los Angeles), Justin Bieber dan Quavo, Lin-Manuel Miranda, Jimmy Fallon & The Roots, Miley Cyrus, Shakira, Usher danYemi Alade.

Konser di Inggris ini juga akan menyertakan penampilan dari Antoni Porowski, Billy Porter, Charlize Theron, Chris Rock, David Beckham, Derrick Johnson, Diane Kruger, Forest Whitaker, Hugh Jackman, Ken Jeong, Kerry Washington,Naomi Campbell, Nikolaj Coster-Waldau, Olivia Colman, Opal Tometi, Salma Hayek Pinault dan banyak lagi.

Sementara itu, musisi Usher akan membawakan lagu barunya berjudul 'I Cry' untuk pertama kalinya selama Konser, dan dia juga akan menyumbangkan hasil dari lagunya itu ke LISC (Initiatives Support Corporation) untuk mendukung usaha kecil milik warga kulit hitam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:


Sekilas Tentang Global Citizen

FOTO: 6 Negara dengan Kasus Corona COVID-19 Tertinggi di Dunia
Dokter Beate Krupka (tengah) memeriksa Clara terkait virus corona COVID-19 di Distrik Kreuzberg, Berlin , Jerman, Rabu (8/4/2020). Berdasarkan data Worldmeters per Minggu (12/4/2020), jumlah kasus COVID-19 di Jerman sebanyak 125.452 terinfeksi dan 2.871 meninggal. (Michael Kappeler/dpa via AP)

Global Citizen adalah gerakan aksi dan pembuat dampak terbesar di dunia dan didedikasikan untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem pada tahun 2030.

Dengan lebih dari 10 juta anggota, setiap bulan organisasi ini memberika advokasi dan suara serta kekuatan untuk mendorong perubahan abadi di sekitar yang keberlanjutan.

Global Citizen mendorong mereka agar dapat membuat perubahan dan bertindak guna menggerakan para pemimpin pemerintah, pelaki bisnis, dermawan, seniman, dan warga negara lain secara bersama-sama meningkatkan kehidupan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya