Update 30 Juli: Infeksi COVID-19 Dunia Nyaris 17 Juta, Australia Catat Rekor Kasus Baru

Per Kamis 30 Juli 2020, 16.959.936 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 9.908.772 pasien sembuh menurut Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 30 Jul 2020, 11:25 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2020, 10:39 WIB
Penumpang tiba di bandara internasional Sydney pada 16 Maret 2020. Australia mengumumkan pada 15 Maret bahwa siapa pun yang tiba di negara itu akan menghadapi 14 hari wajib isolasi diri sendiri, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus corona.
Penumpang tiba di bandara internasional Sydney pada 16 Maret 2020. Australia mengumumkan pada 15 Maret bahwa siapa pun yang tiba di negara itu akan menghadapi 14 hari wajib isolasi diri sendiri, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus corona. (Photo: AFP / Peter Parks)

Liputan6.com, Jakarta- Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Kamis per pukul 10.10 WIB telah mencapai 16.959.936 kasus. 9.908.772 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE. 

Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Brasil, mencapai 1.922.802.  

Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 4.425.652 dengan 1.389.425 pasien pulih.

Saat ini, Brasil, India, Rusia, dan Afrika Selatan tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Kamis (30/7/2020). 

Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 2.552.265 kasus. 

Pasien Corona COVID-19  terbesar ketiga tercatat di India, sebanyak 1.531.669 kasus dengan 988.029 orang pulih.

Jumlah terbesar keempat sekarang tercatat di Rusia, dengan 827.509 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 619.204 pulih. 

Pasien positif Corona COVID-19 di Afrika Selatan kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 471.123 kasus dengan 297.967 orang pulih.

Dikutip dari Channel News Asia, Australia pada 30 Juli juga mencatat kasus harian terparahnya dalam pandemi Virus Corona COVID-19 ketika negara bagian terpadat kedua di negara itu melaporkan lebih dari 700 infeksi baru dan 13 kematian.

Rekor nasional untuk kasus-kasus baru pada sebelumnya adalah 518, tetapi gelombang kedua di negara bagian Victoria yang berpusat pada fasilitas perawatan lansia telah mendorong pihak berwenang untuk me-lockdown Kota Melbourne, dan negara-negara bagian lain untuk menutup perbatasan mereka.

Perdana Menteri negara bagian Victoria, Daniel Andrews, mengatakan kepada wartawan di Melbourne, "Saya jelas prihatin melihat angka-angka ini meningkat. Tidak terduga dalam beberapa hal ketika Anda memiliki begitu banyak kasus dalam perawatan lansia di sektor swasta."

Meskipun perbatasan internal sudah ditutup, wabah di negara bagian Victoria juga telah menyebar ke negara bagian tetangga lainya.

Hari ini, Negara bagian Queensland juga melaporkan telah menemukan tiga kasus baru, dua di antaranya diyakini telah terpapar Corona COVID-19 ketika berada di Sydney, ibu kota negara bagian New South Wales.

Saksikan Video Berikut Ini:

Jumlah Kasus Baru Terkini di China

Negara-Negara dengan Kasus Corona Terbesar di Dunia
Petugas keamanan mengenakan masker saat berjalan di Jalan Qianmen, Beijing, China, 16 Februari 2020. Hingga Kamis (12/3/2020) pagi, jumlah kasus virus corona COVID-19 di China sebanyak 80.921 orang terinfeksi, 3.046 meninggal, dan lebih dari 50.000 sembuh. (AP Photo/Andy Wong, File)

Pada 29 Juli, China melaporkan 105 kasus baru Virus Corona COVID-19, yang jumahnya naik dari 101 kasus sehari sebelumnya, menurut pernyataan komisi kesehatan setempat. 

Selain itu, Komisi Kesehatan Nasional China juga menyatakan bahwa dari jumlah infeksi baru tersebut, 96 berada di Xinjiang, l5 di provinsi timur Liaoning, satu di Beijing, dan tiga adalah kasus impor.

China juga melaporkan 21 pasien baru Corona COVID-19 tanpa gejala, yang jumlahnya turun dari 27 hari sebelumnya.

Negeri Tirai Bambu tersebut memiliki total 84.165 kasus Virus Corona yang dikonfirmasi, demikian menurut otoritas kesehatan. Sementara jumlah kematian, tetap tercatat sebanyak 4.634. 

Kematian Akibat Corona COVID-19 di Dunia Tercatat 665.581 Jiwa

FOTO: Melihat Alat Pendukung Perawatan Pasien di RS Darurat COVID-19
Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 665.581 jiwa. Terus bertambah setiap hari.

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 188 negara dan wilayah yang terjangkit. Sementara menurut worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 213 negara -- termasuk dua international conveyances.

Angka kematian karena Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 150.683 jiwa. 

Total kematian terbesar selanjutnya kini berada di Brasil, sebanyak 90.134 jiwa, lalu Inggris mencatat kematian sebanyak 46.046 jiwa.

Jumlah kematian di Meksiko tercatat 45.361 Jiwa. Sementara jumlah pasien meninggal karena Virus Corona COVID-19 di Italia tercatat 35.129  jiwa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya