Liputan6.com, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, pada Jumat 31 Juli 2020, mengatakan kepada rakyatnya bahwa mereka harus menggunakan bensin sebagai desinfektan untuk membersihkan masker wajah pelindung virus coronoa COVID-19 --jika cairan pembersih konvensional tidak tersedia.
Dan ia menekankan bahwa nasihat itu bukan lelucon.
Ini merupakan pernyataannya yang kedua setelah pekan lalu menyarankan hal serupa. Namun, juru bicara Duterte kemudian mengklarifikasi bahwa itu adalah lelucon, menambahkan bahwa sang presiden suka bercanda.
Advertisement
"Apa yang saya katakan itu benar," Duterte kembali menegaskan sarannya saat pidato di televisi pada Jumat 31 Juli.
"Pergi saja ke pompa bensin, lalu (gunakan) beberapa tetes, itu desinfektan."
Dia menambahkan, "Saya tidak bercanda. Itu benar. Anda pikir saya hanya bercanda," ujarnya, seperti diwartakan Reuters, dikutip dari Asia One, Minggu (2/8/2020).
Kebijakan 'wajib masker' telah diterapkan sejak Maret 2020 di Filipina, negara yang telah mengonfirmasi hampir 90.000 infeksi virus corona dan lebih dari 2.000 kematian.
Filipina melaporkan lompatan harian terbesar di Asia Tenggara dalam kasus virus corona baru untuk hari kedua berturut-turut pada Jumat 31 Juli 2020, ketika Duterte memperpanjang kebijakan pembatasan sosial untuk menekan laju penyebaran, dan berjanji normalitas akan kembali pada Desember 2020.
Simak video pilihan berikut:
Kata Pakar Soal Bensin sebagai Disinfektan
Para ahli medis mengatakan bahwa tips membersihkan masker ala Presiden Duterte tidak direkomendasikan.
"Anda tidak dapat menggunakan bensin sebagai disinfektan. Menghirupnya dapat menyebabkan bahaya dan dapat menyebabkan lebih banyak masalah seperti penyakit pernapasan," kata Dr Jose Santiago, Presiden Asosiasi Medis Filipina, kepada Reuters.
Pakar kesehatan merekomendasikan sabun dan air untuk membersihkan masker kain yang dapat digunakan kembali, dan 70 persen etil atau isopropil alkohol untuk desinfeksi yang tepat.
Pertama kali Duterte menyarankan menggunakan bensin pada masker, beberapa lawan politik mengecamnya karena apa yang mereka sebut sebagai saran berbahaya.
"JANGAN MENCOBA INI DI RUMAH", kata Senator Risa Hontiveros dari kubu oposisi di Twitter. "LIHAT FAKTA: Bensin dan solar tidak boleh digunakan dalam disinfektan," jelasnya.
Sharing (again 😅), mga mahal! Reminder lang:No health expert will advise you to use gasoline to disinfect your masks, hands or surfaces. 😬 this is a health hazard.Stay safe! 😊 pic.twitter.com/jB3tB5Td03
— risa hontiveros (@risahontiveros) July 31, 2020
Advertisement