319 Orang Positif COVID-19 Usai Misa di Gereja Korea Selatan

Publik di Korea Selatan kesal karena gereja tempat klaster COVID-19 dianggap tidak kooperatif.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Agu 2020, 20:40 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2020, 20:40 WIB
Kasus Infeksi COVID-19 Melonjak Tajam di Korea Selatan
Petugas polisi mengenakan masker berbicara sebelum rapat umum di pusat kota Seoul, Korea Selatan, Sabtu (22/2/2020). Korsel pada hari Sabtu melaporkan lonjakan enam kali lipat infeksi virus dalam empat hari ke 346. (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Seoul - Penularan Virus Corona COVID-19 kembali merebak di Korea Selatan akibat klaster misa gereja di Seoul. Totalnya ada 319 yang tertular.

Penyebaran terjadi saat gereja Sarang Jeil di Seoul mengadakan misa di luar ruangan. Acara juga melanggar protokol kesehatan.

Dilaporkan Yonhap, Senin (17/8/2020), gereja Sarang Jeil itu juga mendapat kritikan dari publik karena tidak kooperatif selama pandemi. Pihak gereja sempat mengadakan misa pada Sabtu kemarin, padahal sudah diperingatkan pemerintah.

Pemimpin gereja itu adalah pastor konservatif bernama Jun Kwang-hoon. Acara Sabtu kemarin dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Korea Selatan.

Jun Kwang-hoon dinyatakan positif COVID-19. Ia lantas meminta agar orang yang hadir ke acara agar melakukan karantina dan ikut tes.

Otoritas kesehatan di Korea Selatan khawatir bahwa kasus gereja ini akan menimbulkan ribuan kasus baru, pasalnya saat acara misa para peserta tidak patuh social distancing.

Ini bukan pertama kalinya gereja di Korea Selatan menjadi klaster besar penularan COVID-19. Sebelumnya, gereja Shincheonji di Daegu juga disorot karena penyebaran virus ini.

Kasus COVID-19 di Korsel mulai tembus seratus lagi pada sepekan terakhir dan kasus di Seoul terpantau melonjak.

Per 17 Agustus, CDC Korsel melaporkan ada 1.705 kasus di Seoul. Secara nasional, ada 15.515 kasus COVID-19 di Korea Selatan sejak virus ini menyebar.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Situasi di Indonesia pada 17 Agustus

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat Pakaian Adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebanyak 1.821 orang dilaporkan terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 pada Senin (17/8/2020). Dengan demikian, total akumulatifnya, 141.370 orang di Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19.

Data ini berasal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19. 

Sementara itu, untuk kasus sembuh pada hari ini bertambah 1.355 orang. Sehingga, total akumulatif ada 94.458 pasien Covid-19 di Indonesia sudah sembuh dan dinyatakan negatif.

Kemudian, angka pasien meninggal dunia, ada penambahan 57 orang pada hari ini. Total akumulatifnya, 6.207 orang meninggal dunia akibat virus Corona atau Covid-19.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Minggu, 16 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya