WHO: Anak Usia 12 Tahun ke Atas Wajib Pakai Masker untuk Cegah COVID-19

WHO mengimbau agar anak berusia 12 tahun ke atas wajib mengenakan masker seperti orang dewas demi mencegah penyebaran COVID-19.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 24 Agu 2020, 08:37 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2020, 13:03 WIB
FOTO: Infeksi COVID-19 di India Tembus 1 Juta Kasus
Seorang pria menggendong anak saat menunggu untuk berkonsultasi dengan dokter di fasilitas skrining COVID-19 di Jammu, India, Jumat (17/7/2020). India melewati 1 juta kasus virus corona COVID-19 atau tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil. (AP Photo/Channi Anand)

Liputan6.com, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan anak-anak berusia 12 tahun ke atas harus memakai masker untuk membantu mengatasi penyebaran pandemi Corona COVID-19 dalam kondisi yang sama dengan orang dewasa.

Sementara anak-anak berusia antara enam dan 11 tahun harus memakainya dengan pendekatan berbasis risiko, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (23/8/2020).

"Anak-anak berusia 12 tahun ke atas sebaiknya mengenakan masker ketika berada dalam jarak satu meter dari orang lain tidak dapat dijamin dan ada penularan yang meluas di daerah tersebut, kata WHO tertanggal 21 Agustus.

Anak-anak berusia antara enam dan 11 tahun harus memakai masker tergantung pada sejumlah faktor, termasuk intensitas penularan di daerah tersebut.

Dampak potensial pada pembelajaran dan perkembangan psiko-sosial, dan interaksi yang dimiliki anak dengan orang-orang yang berisiko tinggi mengembangkan penyebaran virus itu semakin serius.

"Anak-anak berusia lima tahun ke bawah tidak boleh diharuskan memakai masker berdasarkan keselamatan dan kepentingan keseluruhan anak dari Corona COVID-19," kata WHO dan UNICEF.

Simak video pilihan berikut:

Jutaan Orang Terinfeksi Corona COVID-19

FOTO: Puluhan Pedagang Pasar Perumnas Klender Menjalani Rapid Test
Pedagang Pasar Perumnas Klender menjalani rapid test dan swab test, Jakarta, Jumat (22/5/2020). Sebanyak 30 pedagang di Pasar Perumnas Klender menjalani rapid test dan swab test setelah dua pedagang di pasar tersebut dilaporkan positif terpapar virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Studi menunjukkan anak-anak yang lebih tua berpotensi memainkan peran yang lebih aktif dalam penularan Virus Corona baru daripada anak-anak yang lebih kecil, kata WHO dan UNICEF.

Mereka juga menambahkan lebih banyak data diperlukan untuk lebih memahami peran anak-anak dan remaja dalam penularan virus, yang menyebabkan COVID-19.

WHO pertama kali menyarankan orang untuk memakai masker di depan umum pada 5 Juni untuk membantu mengurangi penyebaran penyakit, tetapi sebelumnya tidak mengeluarkan pedoman khusus untuk anak-anak.

Lebih dari 23 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh Virus Corona secara global sejak pertama kali diidentifikasi di China tahun lalu dan 798.997 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya