Detik-Detik Anak 3 Tahun di Taiwan Terbang 30 Meter Terbawa Layang-Layang

Anak 3 tahun ini memegang layang-layang pada sebuah festival.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 31 Agu 2020, 19:51 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2020, 19:50 WIB
Gadis kecil di Taiwan terbawa layang-layang.
Gadis kecil di Taiwan terbawa layang-layang. Dok: AP Photo

Liputan6.com, Hsinchu - Seorang anak gadis berusia 3 tahun terbang terbawa angin di Taiwan saat festival layang-layang. Ia terbawa oleh layang-layang berukuran besar.

Dilansir The Telegraph, Senin (31/8/2020), gadis itu terbang sekitar 30 meter dan terombang-ambing di udara. Ia tampak tersangkut di ekor layangan yang seperti selendang.

Video itu viral di media sosial sejak Minggu 30 Agustus. Kejadian di kota Hsinchu saat itu cukup mencekam.

Di awal video, gadis itu sudah terlempar tinggi ke udara sembari memegang ekor layang-layang berwarna oranye. Pengunjung lain terdengar berteriak-teriak panik.

Beberapa detik setelahnya, anak itu terlempar semakin tinggi ke udara seakan-akan dibanting layang-layang tersebut.

Begitu posisi anak itu mulai agak turun, para pengunjung festival langsung menangkap anak itu. Ada pengunjung yang sampai melompat ketika mencoba memberi pertolongan.

Gadis kecil itu hanya menderita luka ringan, tetapi ia dilaporkan shock akibat peristiwa yang dialami itu. Panitia pun memutuskan mengakhiri festival layang-layang tersebut lebih awal dari jadwalnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Wali Kota Minta Maaf

Ilustrasi layang-layang (Sumber: Pexels)
Ilustrasi layang-layang (Sumber: Pexels)

Lewat akun resminya, Wali Kota Lin Chih-chien menuliskan permintaan maaf atas insiden tersebut. Ia juga menuliskan bocah itu menjalani pemeriksaan medis segera setelah acara tersebut dan kemudian kembali ke rumah bersama orang tuanya.

Wali kota menjelaskan bahwa bocah berusia 3 tahun itu menderita luka ringan, termasuk memar di wajah dan leher. Namun keseluruhan dalam keadaan sehat dan tidak terluka.

Dia juga mengonfirmasi pejabat kota menangguhkan kegiatan lebih lanjut yang dijadwalkan berlangsung selama festival layang-layang untuk memastikan keamanan publik, dikutip dari Newsweek.

Wali Kota Lin Chih-chien juga telah mengucapkan maaf langsung ke keluarga bocah tersebut. Ia dan pihak berwenang akan melakukan peninjauan menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya