Liputan6.com, Dhaka - Insiden ledakan pipa gas terjadi di dekat masjid di Bangladesh. Pihak KBRI Dhaka mengonfirmasi tidak ada WNI yang ikut menjadi korban.
"Korban ledakan di Mesjid Narayanganj tak ada korban dari WNI. Korban keseluruhan warga Bangladesh," ujar Sandi Katuuk selaku Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Dhaka ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (7/9/2020).
Advertisement
Ledakan yang diduga petugas pemadam kebakaran disebabkan oleh kebocoran dari pipa di masjid di distrik Narayanganj pada Jumat 4 September malam telah melukai puluhan orang dengan luka bakar. Sedangkan korban tewas akibat ledakan pipa gas di sebuah masjid di luar ibu kota Bangladesh bertambah menjadi 24 orang.
Akibat dari insiden tersebut, puluhan orang dilarikan ke rumah sakit khusus luka bakar dan operasi plastik milik pemerintah di Dhaka, Bangladesh lantaran kebanyakan dari mereka dengan luka bakar parah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Penyelidikan Masih Berlanjut
Stasiun TV lokal melaporkan bahwa karena dampak ledakan tersebut, sedikitnya enam AC juga meledak di dalam masjid.
Tiga komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut, termasuk komite dari dinas pemadam kebakaran, lanjut Hossain, sebagaimana diwartakan Anadolu Ajansi, dikutip dari Antara, Minggu (6/9/2020).
Advertisement