Merasa Sering Susah Tidur? Coba Ubah 5 Kebiasaan yang Jarang Disadari Ini

Kebiasaan ini ternyata membuat Anda sulit tidur.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 10 Sep 2020, 20:40 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 20:40 WIB
Mengubah Posisi Tidur
Ilustrasi Mendapat Mimpi Buruk Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Anda tentu pernah merasa bahwa ketika setelah tidur lebih awal dan tidur tidak kurang dari 8 jam, Anda masih merasa belum cukup tidur dan merasa lelah. 

Kita sering menyangka bahwa stres dan kesibukan menjadi penyebabnya.

Padahal, masih banyak penyebab lain yang perlu diubah agar Anda dapat mengubah jadwal tidur menjadi lebih baik.

Mengutip laman Bright Side, Kamis (10/9/2020), berikut adalah 5 Tkebiasaan yang perlu diubah untuk memperbaiki jam tidur Anda:

1. Tidak Memiliki Jadwal Rutin

Ilustrasi orang tidur.
Ilustrasi orang tidur. (dok. Manbob86/Pixabay/ Tri Ayu Lutfiani)

Hidup kita berjalan sesuai dengan ritme sirkadian atau yang juga dikenal sebagai jam biologis, yang merupakan siklus teratur dari kantuk dan kewaspadaan yang bergantian. 

Tidur pada waktu yang berbeda setiap malam dapat menyebabkan kantuk dan kelelahan. 

Sebaiknya, Anda membiasakan diri untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam. 

2. Tekan Tombol Snooze di Alarm

Jam Waker
Ilustrasi alarm. (iStockphoto)

Ketika memasang alarm, Anda mungkin terbiasa untuk menekan tombol snooze sehingga bisa tidur lebih lama lagi,

Anda mungkin jatuh ke fase tidur nyenyak dan merasa lebih lelah saat bangun. Yang terbaik adalah menyetel alarm Anda pada saat Anda benar-benar perlu bangun - dan untuk melatih kemauan Anda.

3. Terlalu Banyak Cahaya

[Fimela] Woman in Bed
Ilustrasi tempat tidur | Pixabay.com

Jika mata Anda terkena cahaya, tubuh Anda menekan produksi hormon melatonin yang memicu tidur, yang dapat menyebabkan gangguan tidur.

Efek ini berlaku untuk cahaya alami dan buatan seperti TV yang menyala atau sinyal cahaya ponsel Anda, jadi lebih baik matikan semua perangkat elektronik di kamar tidur Anda.

4. Tak Sarapan

ilustrasi sarapan membuat berat badan naik/pexels
ilustrasi sarapan membuat berat badan naik/pexels

Sarapan membantu memperbaiki jam biologis yang menghitung mundur waktu hingga istirahat berikutnya. Jika terlalu banyak waktu berlalu antara bangun dan makan, tubuh Anda meningkatkan kadar hormon stres kortisol.

5. Kamar Berantakan

Ilustrasi
Ilustrasi kamar hotel. (dok. pexels.com/Pixabay)

Kamar yang rapi dan tempat tidur yang terbuat dari linen segar yang harum membuat Anda ingin tidur lebih awal.

Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, rapikan kamar Anda secara teratur dan jangan berantakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya