Liputan6.com, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Italia sekaligus bos AC Milan Silvio Berlusconi telah meninggalkan rumah sakit pada Senin 14 September 2020 waktu setempat, setelah dinyatakan sembuh dari Virus Corona jenis baru.
Melansir Straits Times, Selasa (15/9/2020), ia juga mengatakan bahwa dirinya telah selamat dari "tantangan paling berbahaya" dalam hidupnya.
"Saya berkata kepada diri saya sendiri, dengan kepuasan, 'Anda telah lolos lagi'," kata Berlusconi yang tersenyum kepada wartawan di gerbang rumah sakit San Raffaele Milan, di mana dia dirawat sejak 3 September, setelah dinyatakan positif COVID-19.
Advertisement
Baca Juga
Taipan media berusia 83 tahun itu menderita pneumonia ganda dan dianggap sebagai pasien berisiko tinggi karena usianya dan kondisi kesehatan yang mendasarinya, termasuk masalah jantung.
Berlusconi, yang mengenakan setelan gelap serta kemeja dan dasi, mengatakan bahwa grafik perkembangannya adalah "yang tertinggi di antara puluhan ribu" pasien yang dirawat di rumah sakit.
Berlusconi diyakini telah tertular virus saat berlibur di vilanya di pulau Mediterania Sardinia.
"Masing-masing dari kita terpapar risiko menulari orang lain. Saya ulangi seruan saya untuk tanggung jawab maksimal dari semua orang," kata Berlusconi.
Usai keluar dari rumah sakit, ia diperkirakan akan tetap dalam isolasi selama beberapa hari lagi di vilanya di Arcore, di luar Milan.
Saksikan Juga Video Ini:
Bakal Rehat dari Pekerjaan
Berlusconi tetap menjadi ketua partai kanan-tengah Forza Italia, tetapi ia diperkirakan tidak akan ambil bagian dalam unjuk rasa untuk serangkaian pemilihan daerah yang dijadwalkan pada 20-21 September.
Penyakitnya bertepatan dengan periode spekulasi yang meningkat tentang masa depan grup media keluarganya Mediaset, setelah pengadilan Eropa memutuskan mendukung saingan Prancis Vivendi dalam perselisihan berkepanjangan dengan penyiar Italia.
Advertisement