Joe Biden Ogah Debat dengan Donald Trump Jika Masih Positif COVID-19

Joe Biden berkata seharusnya tak ada debat capres jika Donald Trump masih positif COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 07 Okt 2020, 15:37 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2020, 15:37 WIB
FOTO: Debat Perdana Calon Presiden Amerika Serikat
Calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden berbicara selama debat presiden pertama dengan Presiden Donald Trump di Case Western University and Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio, Selasa (29/9/2020). (AP Photo/Patrick Semansky)

Liputan6.com, Washington, D.C. - Capres Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan rasa enggan untuk berdebat dengan Presiden AS Donald Trump jika ia masih positif COVID-19. Ia berkata sudah banyak orang tertular. 

Donald Trump tertular COVID-19 sejak debat capres perdana di Ohio pekan lalu. Virus itu ternyata menyebar di ring satu Gedung Putih, termasuk ke Ibu Negara Melania Trump dan jubir Gedung Putih Kayleigh McEnany. 

"Saya pikir jika dia masih punya COVID-19, kita seharusnya tidak berdebat," ujar Joe Biden seperti dikutip CNN, Rabu (7/10/2020).

"Saya pikir kita harus mengikuti panduan-panduan yang sangat ketat. Sudah terlalu banyak orang yang terinfeksi dan ini adalah masalah yang sangat serius," lanjutnya.

Jika Donald Trump tetap ingin debat, Joe Biden berkata akan mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran para dokter. Debat capres AS selanjutnya akan berlangsung di Miami, Florida, pada 15 Oktober.

"Saya tak sabar ingin segera mendebatnya. Tetapi saya harus semua protokol diikuti sesuai keperluan pada waktunya," kata Joe Biden.

Donald Trump saat ini berada di Gedung Putih untuk karantina dan mengaku kondisinya baik-baik saja. Meski positif COVID-19, Trump masih aktif berkampanye lewat Twitter pribadinya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

3 Kali Tes Negatif COVID-19, Joe Biden Janji Tangani Pandemi Lebih Baik dari Trump

Joe Biden dan Kamala Harris
Calon Wakil Presiden Partai Demokrat, Kamala Harris mendengarkan Joe Biden selama acara kampanye di Alexis Dupont High School di Wilmington, Delaware, Rabu (12/8/2020). Acara itu menjadi penampilan perdana keduanya di depan publik sebagai pasangan capres-cawapres. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dites negatif COVID-19 pada Minggu 4 Oktober, setelah dua tes sebelumnya juga negatif pada Jumat 2 Oktober, usai Donald Trump mengungkapkan ia positif Virus Coroan baru. Biden sempat berbagi panggung Debat Capres dengan Trump pada Selasa 29 September.

Kampanye Joe Biden pada Minggu pun berusaha keras untuk tetap fokus pada tanggapan negara terhadap pandemi Virus Corona baru, ketika Presiden Donald Trump menerima perawatan untuk COVID-19 di rumah sakit militer.

Biden dan istrinya, Jill, akan melanjutkan kampanye tatap muka pada hari Senin di Florida, di mana jajak pendapat menunjukkan perlombaan ketat untuk 29 pemilihan pemilih penting di negara bagian itu kurang dari sebulan sebelum pemilihan 3 November. 

Biden berulang kali berharap Trump segera pulih. Tetapi Joe Biden dan para pembantunya telah menggunakan kasus Trump yang positif COVID-19 untuk menggarisbawahi pesan kampanye yang konsisten: bahwa Biden akan menangani pandemi lebih baik daripada Donald Trump.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya